PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Guru Gembul : Al Zaytun Wujudkan Peradaban Rahmatan lil Alamin dengan Cara Ilahiah

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

lognews.co.id, Indramayu - Guru gembul lantang dalam setiap kesempatan baik didunia maya maupun seminar menyuarakan berbagai permasalahan dengan cara kritik untuk menjadi penerang dikegelapan.

"Berfikir kritis dan mengajukan kritik adalah cara memperbaiki masadepan" kata Guru Gembul dalam wawancara secara online kepada wartawan senior lognews.co.id, HA Nasution (12/9/2024).

Pesantren menjadi lembaga yang penting dalam mewarnai kemajuan bangsa, namun menjadi kekeliruan menurutnya ketika pesantren atau lembaga yang menggunakan simbol simbol keislaman selalu dianggap representasi dari islam, baginya tidak ada hubungan selain sebagai produk budaya oleh karenanya sangat bisa sekali untuk dikritik. 

"pendidikan tetap saja tidak baik, ketika orang yang ada dalam ruang lingkup itu anti kritik, karena merasa (lembaga/Red) bagian dari islam" jelasnya. 

Kemudian guru gembul juga menekankan karakteristik berhasilnya pendidikan islam lebih kepada output atau lulusannya yang terampil, berkontribusi masyarakat dan mampu membuat teknologi canggih sejajar dengan bangsa lain. 

Sedangkan Fanatisme islam di masyarakat adyang beranggapan atidak ada yang lebih tinggi daripada islam dalam hal apapun, dikatakannya hal itu adalah pernyataan yang abstrak ketika definisi kata "din" dipaksakan kedalam bahasa Indonesia menjadi agama, lantas islam sebagai identitas komunal dalam keadaan yang tidak bersatu sehingga tidak bisa sepakat apa yang lebih tinggi daripada islam. 

Sebagai contoh hasil survei Pew Research Center memberikan Indonesia sebagai negara paling religius di dunia namun dalam keadaan bangsanya yang banyak pungli, korupsi tertinggi, pengusaha atau pejabatnyayang kurang dipercaya, hingga institusi lainnya sehingga kata fanatik islam yang luar biasa di Indonesia tapi dalam kacamata "munafik". 

Guru gembul mengemukakan daripada meributkan fanatisme beragama, atau perbedaan pendapat, lebih to the point untuk bisa menunjukan sampai dimana kita bisa menunjukan islam sebagai rahmatan lil alamin, sehingga fanatisme menjadi baik karena bukan kecintaan berlebihan yang tidak rasional namun diartikan komitmen penuh atas dasar, inisiatif, dorongan bersumber dari islam yang mampu memberi kontribusi masyarakat Indonesia .

"sebaiknya kita segera berkontribusi kepada masyarakat" ujar Guru gembul. 

Dirinya berharap jika sekarang Al Zaytun mempunyai semangat pedagogik yang baik, fasilitas yang memadai untuk menyelenggarakan sistim pendidikan, dan output yang baik merasa bersyukur dan berharap bisa mencontoh mengambil pelajaran dari Al Zaytun dan semoga Al Zaytun bisa terus konsisten dalam membangun bangsa.

Dengan karya yang dimiliki Al Zaytun dan Syaykh Panji Gumilang, Guru gembul mengatakan aset utama dari politisi, pengusaha termasuk agamawan adalah kepercayaan publik yang diperoleh dari reputasi yang baik karena punya dampak positif dimasyarakat, kemudian saran tersebut diluruskan oleh wartawan senior lognews.co.id bahwa Syaykh Panji Gumilang sebagai tokoh pendidik dan Al Zaytun sebagai pusat pendidikan konsisten berkarya semata mata untuk beribadah kepada Allah SWT. 

 (Amr-untuk Indonesia)