lognews.co.id, Indramayu - Mengawali Indonesia 2045 Indonesia sudah mulai berkibar mulai dari samudra biru, adalah Mayjen TNI Muchdi Pr, Danjen Kopassus (1998) menjadi saksi dalam sejarah menyaksikan secara langsung peluncuran kapal LKM K-02. K.M. Gunung Pulosari di eretan Eretan Kulon, Kandanghaur, Indramayu, Jawa barat, pada kamis (29/8/2024).
Kedatangan Mayjen TNI Muchdi Pr disambut hangat Syaykh Panji Gumilang di pelabuhan samudra biru dan melakukan pemotongan tumpeng untuk kemudian dinikmati bersama.
Bagaikan sahabat lama yang baru bertemu kembali, Mayjen Muchdi Pr saling bercerita bersama, pada masa masa dirinya menjabat, lalu mendengarkan gagasan kebangsaan dan gagasan kesejahteraan Indonesia yang dikemukakan oleh Syaykh Panji Gumilang.
Dipesankan oleh Syaykh untuk Indonesia kedepan agar abadi dan jadi bangsa yang terbilang dan gemilang hendaknya menata top soil yang diistilahkan dengan emas hijau, karena pertanian juga bisa menghasilkan emas kalau mau, bukan seperti mengambil jalan pintas namun merusak perut ibu pertiwi dengan cara cara seperti mengetuk dan menggali demi menambang emas dan unsur bumi lainnya dan menghasilkan dampak kerugian waktu dan biaya untuk menambal dan memulihkan alam, yang lebih parah, itu semua menjadi beban para penerus generasi bangsa.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan peluncuran Kapal LKM K-02. K.M. Gunung Pulosari ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama oleh Mayjen TNI Muchdi Pr, bersama keluarga besar Syaykh Panji Gumilang.
Diwawancarai oleh wartawan senior, H A Nasution, Jenderal Muchdi PR, mengaku bangga menjadi saksi dari kapal karya anak bangsa yang dipersembahkan untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia.
"Alhamdullah Saya bangga atas apa yang dikerjakan oleh Syaykh Panji Gumilang, melepas kapal ke 2, saya kira ini bentuk kecintaan Syaykh Panji Gumilang kepada bangsa negara untuk kemajuan Indonesia untuk kejayaan Indonesia dimasa mendatang" ujarnya.
la mengatakan sudah melapor kepada Prabowo, berharap dalam waktu dekat, Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik Oktober nanti, turut melihat langsung 2 kapal hasil karya para santri Al Zaytun, Civitas Al Zaytun, dan masyarakat lingkungan, total keseluruhan lebih kurang 30 orang dengan penanggung jawab, Jibril dibantu Untung, dengan tulus hati dan bekerja keras mengikuti arahan langsung Syaykh Panji Gumilang mampu menjadikan kapal kayu berkonsep tradisional kontemporer berhasil mengarungi samudra biru.
"Mister Prabowo, Insyaallah nanti akan kita laporkan kepada beliau untuk dalam waktu yang tidak lama kalau perlu sebelum pelantikan oktober mendatang beliau bisa datang kesini untuk menyaksikan salah satu kerja anak bangsa dalam rangka untuk Indonesia maju jaya dimasa yang akan datang" jelasnya.
Gagasan Syaykh Panji Gumilang dan Kapal LKM K-02. K.M. Gunung Pulosari, menjadi alasan bagi Muchdi Pr yakin dengan yang dikerjakan oleh Syaykh Panji Gumilang Indonesia tidak sampai 2045 Indonesia lebih bermartabat menjadi negara 4 atau 5 besar peringkat dunia.
"Marilah kita juga tetap optimis dan selamat, sekali lagi kepada Syaykh Panji Gumilang atas kapal yang merupakan sumbangan yang tidak kecil untuk kemajuan bangsa dan negara" kata Jenderal Muchdi PR.
Jenderal Muchdi PR berharap akan ada lagi Syaykh, Syaykh, Panji Gumilang yang lain, agar mampu memperkuat kemaritiman dan kesejahteraan seperti apa yang telah dibuat oleh Syaykh Al Zaytun, Panji Gumilang.
Dikarenakan waktu semakin sore namun air belum pasang, maka peluncuran dilanjutkan esok siang setelah shalat Jum'at dan berhasil meluncur ke samudera biru dengan keseimbangan sempurna tepat pada pukul 17.05. (Amr-untuk Indonesia)
