lognews.co.id, Surabaya - Connie apresiasi buku mengenai sepak terjang Presiden pertama RI, saat menghadiri acara bedah buku Merahnya Ajaran Bung Karno karya Airlangga Pribadi Kusman di Surabaya pada (17/6/2023).
Connie menyebutkan sosok bung Karno sangat relevan apabila diterapkan dalam kondisi politik Indonesia saat ini.
"Bung Karno mengajarkan tentang apa namanya kehendak melawan belenggu dan itu diaplikasikan oleh Bung Karno dalam dalam pengambilan keputusan negara," ungkap Connie.
Melalui New Emerging Forces Conference of The New Emerging Forces (CONEFO) pada saat itu, Presiden Soekarno membentuk suatu kekuatan blok baru yang beranggotakan negara-negara berkembang untuk menyaingi 2 (dua) kekuatan blok sebelumnya (Blok Uni Soviet dan Blok Amerika Serikat).
Untuk itu dibangunlah kompleks gedung dekat Gelora Senayan yang mendapat bantuan antara lain dari Republik Rakyat Tiongkok, meskipun Konferensi tersebut belum sempat diselenggarakan namun bangunannya sekarang dipergunakan sebagai Gedung DPR/MPR.
"Bagaimana Bung Karno menghadapi tekanan dari Amerika dan Soviet. Buku ini menjelaskan tentang tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara non-blok. Amerika tidak ingin Indonesia menjadi negara non-blok, dan buku ini menjelaskan tentang tantangan itu," paparnya. (Amr-untuk Indonesia)