lognews.co.id, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengajukan pemeriksaan dirinya yang dijadwalkan hari Jumat tanggal 16 Juni, diundur menjadi 27 Juni 2023.
“kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023” ujar Mentan dalam suratnya kepada KPK.
Pada surat yang telah dikirim Syahrul ke KPK pada Kamis (15/6) kemarin, ia menyampaikan sikap menghargai pelaksanaan tugas KPK yang sedang melakukan penyelidikan, menegaskan akan koperatif dan berkomitmen datang ke KPK.
Penundaan ini menurut Syahrul sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara, karena terdapat rangkaian pelaksanaan tugas yang sudah teragendakan sebelumnya, maka ia meminta dilakukan penjadwalan ulang.
Soal pengaitan kasus dengan politik, Syahrul menyampaikan akan menjalani kasusnya dengan berbagai aral rintang yang akan dihadapi.
“Saya juga menyimak sejumlah pihak mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa Saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini. Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar,” ujarnya saat melakukan peninjauan kawasan pengembangan bawang merah yang berada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6/2023).
Syahrul berharap kepada seua pihak untuk sama sama menghormati proses hukum yang akandijalaninya di KPK.
“Perlu juga sama-sama kita pahami, proses hukum di KPK saat ini berjalan di tahap penyelidikan. Hal itu berarti penyelidik mencari peristiwa yang diduga tindak pidana. Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK,” pungkasnya. (Amr—untuk Indonesia)