السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Misteri Penembakan Diplomat Indonesia di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Lima - Zetro Leonardo Purba adalah diplomat Indonesia yang terakhir bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru. Zetro berusia 40 tahun dan baru lima bulan bertugas di Peru bersama istri dan tiga anaknya.

Melansir dari berbagai sumber, keluarga Zetro tinggal di sebuah apartemen dekat Taman Ramón Castilla. Zetro pernah menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia, dari 2019 hingga 2022.

Setelah itu, ia kembali ke Jakarta sebelum ditugaskan ke Lima. Sepanjang kariernya, Zetro dikenal berdedikasi tinggi dalam diplomasi dan pelayanan publik.

Pada Senin (1/9/2025) malam, Zetro ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal saat bersepeda bersama istrinya di distrik Lince, Lima. Istrinya selamat dari insiden tersebut, sementara Zetro sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Motif penembakan masih belum jelas, namun polisi Peru menduga pelaku adalah warga negara asing. Aparat setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.

Pihak berwenang juga menelusuri kemungkinan motif balas dendam. Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya Zetro.

Sugiono juga meminta Kementerian Luar Negeri serta kepolisian Peru untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Duta Besar Indonesia untuk Peru, Ricky Suhendar, diminta memantau proses penyelidikan dan membantu repatriasi jenazah Zetro ke Indonesia. (Amri-untuk Indonesia)