lognews.co.id, Perancis – Negara perancis akhirnya telah menyelesaikan pemilu pada 2024 yang dibagi menjadi 2 koalisi, yaitu sayap kanan dan sayap kiri. Setelah terjadi perang argumentasi akhirnya pemilu 2024 diperancis dimenangkan oleh sayap kiri yang di pimpin Partai France Unbowed sekaligus pemimpin koalisi NPF, Jean-Luc Melenchon. (9/7/2024)

Dengan kemenangan yang di dapatnya jean - luc melenchon Kembali menguncapkan komitmennya untuk secepatnya mengakui bahwa Palestina sebagai negara Merdeka setelah koalisinya berhasil meraup suara terbanyak pada pemilu putaran kedua.

Namun, dengan perolehan yang diperoleh saat ini  Aliansi Macron harus menunda kemenangannya karena New Popular Front baru mendapatkan 150 kursi, dan National Rally mendapatkan 125 kursi. Karena untuk mengantongi suara mayoritas absolute new popular front membutuhkan minimal 289 kursi untuk membentuk pemerintahan dan untuk bisa meraih kemenangan itu mereka perlu beraliansi dengan partai lain untuk bisa menunjuk perdana menteri dari koalisinya.

Dan jika berhasil mengamankan kemenangan, New Popular Front nantinya akan menjalankan janji-janji mereka, salah satunya dengan mengakui negara Palestina.

Karena dengan cara ini akan mencerminkan posisi mereka terhadap isu-isu internasional dan komitmen sayap kiri tersebut untuk mengubah kebijakan luar negeri Prancis. (Basrowi - untuk Indonesia)