lognews.co.id, Blora - "Membantu orang yang kesulitan adalah bentuk kepedulian kepada sesama. Ini juga akan memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri karena sudah berbuat kebaikan".
Prinsip inilah yang dijadikan pijakan hidup bagi Muhammad Rizal Novianto,S.Kes. Nurse pemilik klinik khitan GRIYA SEHAT GIBRAN yang beralamat di Watu Gunung, Kunden, Kabupaten Blora.
Hanya dengan bermodal dua ekor Sapi Muhammad Rizal Novianto mampu membiayai sendiri pendidikan profesi keperawatannya.
Berasal dari keluarga petani membuat pria satu ini harus berjuang ekstra keras guna menggapai cita-citanya. Kemampuan dan ketekunannya membuat kedua orang tuanya yakin anaknya bisa menjadi seorang perawat yang selalu peduli dengan wong cilik, profesi yang oleh sebagian orang dianggap hanya untuk kelas berada di desanya.
Kini Muhammad Rizal Novianto mewujudkan mimpi kedua orang tuanya tersebut. Sejak kecil anak kedua dari pasangan Sahid dan Sulastri ini memang sudah menonjol dalam bidang akademik. Ia selalu menjadi bintang kelas sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga SMA.
Prestasinya inilah yang membuat kedua orang tuanya selalu semangat untuk membanting tulang lebih keras agar anaknya dapat melanjutkan hingga perguruan tinggi.
Terlahir di desa Watu Gunung, Blora, Jawa Tengah, Rizal menghabiskan banyak waktu kecilnya untuk membantu kedua orang tuanya. Membantu sang ayah di sawah dilakukan sepulang sekolah. Pagi sebelum berangkat dan sore setelah pulang dari sekolah Muhammad Rizal harus mencari rumput di lapangan golf Kunden Blora.
Setelah menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 1 Blora, pria yang lahir 03 November 1988 ini sempat mendaftar menjadi seorang polisi, namun usaha untuk menjadi seorang polisi tidak lolos seleski (tidak dieterma). Kemudian ia mendaftarkan kuliah D3 Prodi Keperawatan di Blora, lulus dengan prestasi yang memuaskan. Dengan berbekal ijazah D3 ia mendaftar CPNS dan diterima sebagai PNS di RSUD Blora, karena keyakinan dan keinginan kedua orang tuanya agar anaknya bisa menjadi profesi perawat yang lebih mumpuni, Muhammad kembali melanjutkan kuliah S1 keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kudus.
"Saya hanya dapat bersyukur, mungkin inilah jalan Allah yang memang disampaikan melalui kedua orang tua saya," ujar pria yang mengaku menggemari olahraga fitness ini.
la juga sangat bangga dengan kedua orang tuanya. Sebab, meskipun tidak berasal dari keluarga yang cukup berada, mereka sangat mendukung anaknya untuk dapat menempuh pendidikan tinggi.
Menempuh pendidikan perawat kala itu tidak selamanya berjalan mulus. Muhammad Rizal sadar akan biaya pendidikan keparawtan yang memang tidak bisa dibilang murah. Maka ia memanfaatkan gaji dari PNS nya untuk membiayai seleuruh kebutuhan kuliahnya.
Ia juga gemar membantu anak yatim dengan menggratiskan bagi anak yatim yang mau sunat di klinik nya.
Klinik GRIYA SEHAT GIBRAN mempunyai pilihan paket sunat/ Khitan.
1. Paket khitan konvensional ,metode suntik di perban dan di jahit dengan biaya Rp. 650 ribu.
2. Paket khitan laser, metode dengan di suntik di Perban dan di jahit biaya 750 ribu.
3. Paket khitan modern, tanpa di suntik tanpa di perban tanpa di jahit : A}. khitan klem, throne, smart klem biaya Rp.1000.000;. B}.Khitan super ring Biaya Rp.1000.000; - Rp.1300.000; C}. Khitan lem Baiaya Rp. 1500.000
Semua paket medapatkan bonus kontrol gratis hingga sembuh, Bila mau konsultasi terkait klinil Griya sehat Gibran silahkan hubungi No Wa 082324603032 ( Widodo)