lognews.co.id – pada tanggal 9 maret lalu Air Sungai Wae Mese, Labuan Bajo tercemar diduga akibat limbah oli bekas dari lokasi galian tambang Galian- C akibatnya membuat wae mase mengeluarkan bau menyengat, airnya berbusa dan berminyak.
Atas adanya pencemaran ini produksi air bersih SPAM Wae Mase di stop karena kadar timbal yang melebihi dari persyaratan yang diberikan Dinas Kesehatan.
Limbah oli tidak boleh di buang sembarangan, karena termasuk katageri limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Oli memiliki campuran bahan kimia aditif hidrokarbin, asam korosif logam berat yang bersifat karsinogenik. Kandungan tersebut bisa berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Jika limbah tersebut secara tidak sengaja masuk kedalam tubuh, bisa mengakibatkan syaraf, gagal ginjal hingga kanker.Selain itu membuang oli sembarangan akan menyebabkan pencemaran pada tanah, pembuangan oli ketanah tumbuhan akan mati, kesuburan tanah akan rusak. Selain itu bisa menyebabkan pencemaran air, oli bekas dapat mematikan biotan akan membuat kualitas air rusak.
Oli bekas memiliki kandungan yang mudah terbakar. Jika dibuang sembarangan oli bekas akan memicu kebakaran.
Jadi kemana kita membuang oli bekas? Kita bisa langsung memberikan limbah oli bekas kepada pengelola sampah B3 yang sudah berizin. Dan nantinya akan di olah kembali sesuai dengan kategori limbahnya. (Amr-untuk Indonesia)
