lognews.co.id - Keracunan makanan adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat agar gejalanya tidak semakin parah. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan langkah-langkah pertolongan pertama yang sangat penting diketahui oleh masyarakat umum.
Berikut ini adalah 5 poin penting yang harus segera dilakukan ketika ada indikasi keracunan makanan:
1. Hentikan Konsumsi Makanan yang Diduga Menyebabkan Keracunan
Langkah paling utama adalah menghentikan konsumsi makanan atau minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan. Tujuannya adalah untuk mencegah masuknya racun atau zat berbahaya ke dalam tubuh secara terus-menerus yang dapat memperburuk kondisi.
2. Amankan Sisa Makanan Sebagai Bukti
Sisa makanan yang dicurigai harus disimpan dengan baik. Sisa makanan ini berguna bagi petugas kesehatan atau dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi penyebab keracunan secara akurat.
3. Berikan Cairan untuk Mencegah Dehidrasi
Penting untuk memberikan cairan, seperti oralit atau cairan rehidrasi, kepada penderita untuk menghindari dehidrasi akibat muntah atau diare yang sering terjadi. Namun, IDAI menegaskan agar tidak memberikan obat apapun tanpa resep dan anjuran dokter guna menghindari komplikasi.
4. Cari Pertolongan Medis Segera
Jika gejala keracunan semakin berat—seperti muntah terus-menerus, demam tinggi, atau menurunnya kesadaran—penderita harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis profesional. Penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko komplikasi serius.
5. Laporkan Kasus kepada Petugas atau Dinas Kesehatan
Setelah melakukan pertolongan pertama, penting untuk melaporkan kejadian keracunan makanan tersebut kepada petugas kesehatan atau dinas kesehatan setempat. Pelaporan ini membantu investigasi penyebab serta pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masyarakat.
Dengan mengikuti kelima langkah pertolongan pertama dari IDAI ini, diharapkan masyarakat dapat memberikan respons cepat dan tepat saat menghadapi kasus keracunan makanan sehingga dapat meminimalkan risiko dan mempercepat penanganan. Kesadaran dan kewaspadaan terhadap keracunan makanan adalah bagian penting dari menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar. (Amri-untuk Indonesia)
