Saturday, 06 December 2025

Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Gagal Ginjal

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Gagal ginjal adalah salah satu kondisi serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik. Organ ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika ginjal tidak mampu berfungsi dengan optimal, racun dapat menumpuk dan menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan.
Salah satu cara efektif untuk mencegah gangguan ginjal adalah dengan memperhatikan pola makan. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar kesehatan ginjal tetap terjaga.

1. Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti sosis, nugget, makanan kalengan, dan makanan cepat saji, memiliki kadar natrium dan fosfor yang sangat tinggi. Konsumsi fosfor berlebih dapat memberikan beban tambahan pada ginjal, bahkan pada orang yang belum memiliki riwayat penyakit ginjal. Penelitian menunjukkan, asupan fosfor tinggi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan tulang.

2. Daging Merah dan Daging Olahan

Protein hewani dalam jumlah berlebihan dapat menghasilkan asam berlebih di dalam darah. Kondisi ini berisiko memicu asidosis, yaitu saat ginjal tidak mampu mengeluarkan asam dengan cepat. Walaupun protein tetap dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, porsinya harus seimbang dengan asupan buah dan sayuran. Mengurangi konsumsi daging merah serta daging olahan juga membantu menurunkan risiko kerusakan ginjal.

3. Gula Tambahan

Konsumsi gula berlebih berhubungan erat dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tiga kondisi yang menjadi penyebab utama gagal ginjal. Gula tidak hanya terdapat dalam makanan penutup, tetapi juga tersembunyi dalam bumbu instan, sereal sarapan, dan roti putih. Membaca label komposisi pada kemasan dapat membantu membatasi asupan gula tambahan yang tidak disadari.

4. Buah-Buahan Tertentu

Meskipun buah dikenal menyehatkan, beberapa jenis buah memiliki kadar potasium tinggi yang berisiko bagi orang dengan masalah ginjal.

Alpukat: Mengandung hampir 1.000 mg potasium per buah.

Pisang: Satu buah besar dapat menyumbang seperempat kebutuhan potasium harian.

Jeruk dan Jus Jeruk: Kaya potasium, sekitar 441 mg per gelas.

Buah Kering: Seperti aprikot, kurma, plum, dan kismis mengandung potasium yang sangat pekat.

Orang dengan penyakit ginjal perlu berhati-hati terhadap asupan potasium agar tidak melebihi batas yang dianjurkan.

5. Sayuran Tertentu

Sayuran memang penting bagi tubuh, namun beberapa jenis mengandung zat yang dapat memberatkan fungsi ginjal. Sayuran yang sebaiknya dibatasi antara lain: bit, brokoli, kubis Brussel, wortel, sawi putih, labu, tomat, jamur putih, dan kentang. Alternatif yang lebih aman adalah sayuran hijau seperti kangkung, yang memiliki kandungan mineral lebih seimbang bagi penderita gangguan ginjal.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan ginjal tidak hanya soal minum air putih yang cukup, tetapi juga memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Menghindari makanan olahan, membatasi konsumsi daging, gula, buah dan sayuran tertentu, dapat membantu mencegah risiko gagal ginjal. Dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala, fungsi ginjal bisa tetap terjaga hingga usia lanjut. (Sahil untuk Indonesia)