lognews.co.id -  Red -  Ternyata menjemur bayi di bawah matahari langsung berdampak kurang baik, karena kondisi kulit dewasa berbeda dengan bayi, karena jika tidak hati hati bisa beresiko terkena kanker kulit.

Masih banyak orang tua yang menjemur bayinya di bawah sinar matahari. Namun, kulit bayi masih tipis dan sensitif lebih rentan jika terbakar panasnya matahari.

Dr. Kurniawan Satria Denta dalam akun sosial medianya menuliskan Hati-hati ketika menjemur bayi. Saya sering deh meriksa bayi pas kontrol kulitnya gosong gitu. Pada dasarnya bayi gak perlu dijemur di bawah sinar matahari langsung. Kenapa? Karena kulit bayi tuh masih tipis ya, masih sangat sensitif, dan mudah terbakar (sunburn) #utasanak, " Dr Kurniawan adalah dokter anak yang praktik di Mayapada Hospital Kuningan.

Ia menjelaskan jika anak di jemur di bawah sinar UV ketika masih bayi bisa beresiko terkena kanker kulit.

Paparan sinar matahari/uv yang langsung mengenai mata bayi juga dapat mencederai matanya, bisa memicu katarak pada matanya.

Ada hal hal yang perlu di perhatikan, yaitu yang pertama, menjemur bayi dengan memakai pakaian. Agar sinar matahari tidak langsung mengenai kulit bayi. Tutupi tangan dan kakinya, dan gunakan pakaian yang longgar.

Kedua, pakaikan topi atau pelindung kepala bayi untuk mengurangi terpaan sinar matahari langsung kewajah atau mata bayi.

Selanjutnya jangan terlalu lama menjemur bayi, cukup 10-15 menit saja sebelum jam 10 pagi.  (Amr-untuk Indonesia)