PEMILU
Friday, 20 September 2024

Pameran Internasional, Indonesia Energy & Engineering IEE 13 - 16 September 2023 Resmi Dibuka

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id,  Jakarta  - PT Pamerindo Indonesia secara resmi membuka pameran industrial terbesar di-Asia Tenggara di sektor energy dan engineering bertajuk Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 pada Rabu (13/9/2023).

 Ajang yang mengusung tema 'Towards Industrial Sustainability' ini akan berlangsung pada 13-16 September 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran.

IEE 2023 menggabungkan delapan pameran berskala internasional penyokong berbagai sektor penting penggerak nasional, seperti sektor kelistrikan dan energi, sektor tambang, sektor migas, sektor konstruksi dan pembangunan infrastruktur, sektor pengecoran logam, maupun sektor pengairan dan pengolahan limbah berlangsung hingga (16/09/2023).

Portfolio Director for Energy, Engineering & Transport Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari mengatakan bahwa melalui tema itu, pihaknya ingin menunjukkan kewajiban untuk mendukung konsep berkelanjutan di berbagai macam bidang.

"Sustainability sebenarnya bukan hanya tentang menciptakan dampak positif lingkungan, tapi juga memberi dampak positif ke komunitas yang ada di sekitar kita dan kita bina," ujarnya dalam Opening Ceremony IEE Series 2023, Rabu (13/9/2023).

Adapun sebanyak 8 sektor utama hadir dalam perhelatan ini, yakni ketenagalistrikan, minyak & gas bumi, pertambangan, konstruksi, teknologi beton & bangunan, manajemen pengairan, serta teknologi pengecoran dan metalurgi.

Lia menuturkan IEE Series tahun ini telah tumbuh menjadi pameran industri terbesar mengambil ruang seluas 77 ribu meter persegi dan diikuti oleh lebih dari 2.100 perusahaan peserta.

"Di sini anda akan menemukan lebih dari 6000 produk yang dipamerkan, istimewanya lagi 25% dari peserta yg hadir menyatakan mereka akan meluncurkan produk barunya spesial di IEE ini," jelas dia.

IEE Series 2023 juga mencakup co-located events, yaitu GIFA Indonesia dan METEC Indonesia yang diselenggarakan dengan kolaborasi Messe Düsseldorf Asia. Sesi ini berfokus pada sektor pengecoran, pemrosesan logam, dan metalurgi di Indonesia.

Menurutnya, pameran seperti ini sangat penting untuk membuka peluang bisnis baru, membuka perspektif terhadap teknologi terbaru, serta inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan untuk mendukung hilirisasi.

"Dalam 4 hari ke depan kita beri platform dan kesempatan untuk berbagi ide, berdiskusi, eksplorasi produk dan teknologi baru yang dapat menciptakan dunia lebih kompetitif dan sustainable," tambahnya.  (Amr-untuk Indonesia)