PEMILU
Friday, 20 September 2024

Bulan Maret Kendaraan Listrik Akan Disubsidi Rp. 7 Juta

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

lognews.co.id, jakarta -  Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, dalam rapat dengan sejumlah menteri, menyepakati subsidi untuk kendaraan listrik yang rencananya akan mulai digelontorkan pada Maret 2023.

"Tadi kita rapat, Presiden sudah kasih arahan, tinggal sekarang Kementerian Keuangan merumuskan. Kita harapkan minggu pertama bulan Maret itu sudah keluar (subsidi)," ujar Luhut saat ditemui di Gedung Kemenko Marves usai rapat, Senin (20/2/2023)

Luhut mengatakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo sudah mengarahkan agar subsidi bagi kendaraan listrik di Indonesia segera diberikan.

Senada Luhut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa subsidi untuk kendaraan listrik akan diberikan sebesar Rp 7 juta per unit di bulan Maret 2023 mendatang.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengusulkan pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik produk Esemka.

Menurutnya, subsidi yang disalurkan akan bermanfaat bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri.

 “Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus. Asli karya anak bangsa," kata Mulyanto dalam keterangan persnya kepada awak media, Senin (5/12/2022).

Sementara itu, Menteri Sri Mulyani usai rapat terbatas yang membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok pokok kebijakan fiska luntuk RAPBN tahun 2024 di Istana Presiden, agar investasi meningkat secara signifikan,  menyiapkann kebijakan yang akan diberlakukan pada tahun ini dan tahun depan.

“fokusnya tahun 2024 adalah pelaksanaan undang-undang Cipta kerja, undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan dan undang-undang hubungan keuangan pusat dan daerah. kita juga akan menggunakan insentif fiskal dalam bentuk Tax Holiday, Super Deduction untuk riset, vokasi dan juga Tax Allowance dalam rangka untuk mendukung berbagai transformasi industri terutama yang berbasis sumber daya alam yang memperkuat ekosistem industri otomotif yang berbasiskan elektronik, elektrik dan baterai” ujar Senin (20/2/2023)   (Amri-untuk Indonesia)