Oleh: Hartono, S.Pd. (Sekretaris PKBM Al-Zaytun)
Dr. Ali Aminulloh, M.Pd.I., ME. (Ketua PKBM Al-Zaytun)
Sportivitas yang Mengalir: Hartono Memimpin Laga untuk Pembinaan Karakter
Keikutsertaan sebuah lembaga pendidikan dalam dunia olahraga bukan sekadar menghadiri acara, tetapi menanamkan nilai. Begitu pula kontribusi PKBM Al-Zaytun dalam membangun potensi masyarakat, kembali menjadi sorotan melalui kiprah sentral Hartono.
Selain bertugas sebagai Sekretaris dan Tutor PKBM Al-Zaytun, Hartono juga dipercaya sebagai Ketua Komisi Perwasitan FORKI Indramayu. Pada Kejuaraan Karate antar pelajar, mahasiswa, dan umum se-Kabupaten Indramayu, ia diberi mandat memimpin jalannya pertandingan.
Bersama 24 wasit dan juri berpengalaman dari Wilayah III yang meliputi Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan Hartono mengoordinasikan setiap jalannya laga. Kolaborasi lintas daerah ini menjadi bukti bahwa kejuaraan ini digelar secara profesional dan berstandar tinggi.
Kejuaraan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025 di GOR Bumi Patra Indramayu. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan FORKI Indramayu yang berfokus pada pembinaan atlet karate di tingkat daerah. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi ruang pembentukan karakter—sportivitas, kedisiplinan, dan kerja keras nilai yang sangat sejalan dengan filosofi pembelajaran PKBM Al-Zaytun.

Dibuka Langsung oleh Bupati Indramayu: Dukungan Penuh untuk Anak Muda
Suasana semakin meriah dengan hadirnya Bupati Indramayu, Bapak Lucki Hakim, yang membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pembinaan anak muda melalui olahraga adalah investasi masa depan. Beliau memberikan apresiasi kepada panitia, wasit, juri, serta seluruh peserta yang telah terlibat aktif.
Bupati juga menyoroti satu isu penting: profesionalisme perwasitan. Menurutnya, integritas seorang wasit sangat menentukan kualitas pertandingan karena “kompetisi yang baik akan melahirkan atlet yang baik pula.” Pesan ini menguatkan betapa berat dan pentingnya peran tim perwasitan dalam kejuaraan tersebut.

Di Bawah Palu Hartono: Menjamin Kompetisi yang Adil, Tertib, dan Bermutu
Sebagai Ketua Komisi Perwasitan, Hartono memikul tanggung jawab memastikan jalannya pertandingan berjalan sesuai aturan dan standar nasional. Kehadiran 24 wasit dan juri dari empat kabupaten menjadi bukti koordinasi yang matang di bawah kepemimpinannya.
Dengan arahan yang tegas namun humanis, pertandingan berjalan dengan ciri utama:
Tertib dan Profesional: Alur lomba berlangsung tepat waktu tanpa hambatan.
Patuh Aturan: Setiap keputusan mengacu pada standar resmi perwasitan karate.
Integritas Utama: Objektivitas menjadi prioritas dalam setiap penilaian.
Keselamatan Atlet Terjamin: Keamanan peserta menjadi perhatian paling utama.
Pengalaman Kompetitif Berkualitas: Atlet memperoleh ruang bertanding yang adil dan mendidik.
Lebih dari Ruang Belajar: Kontribusi Nyata PKBM Al-Zaytun untuk Masyarakat
Peran Hartono bukan hanya prestasi personal, melainkan representasi kontribusi PKBM Al-Zaytun dalam mendukung gerakan positif di masyarakat.
Melalui kiprah di bidang pendidikan nonformal hingga dunia olahraga, PKBM Al-Zaytun membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga hadir dalam bentuk nyata di tengah masyarakat.
PKBM Al-Zaytun berkontribusi dalam:
1. Penguatan kedisiplinan
2. Pembentukan mental kompetitif
3. Peningkatan kemampuan fisik
4. Penanaman nilai tanggung jawab dan sportivitas
Inilah bukti bahwa PKBM Al-Zaytun tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi agen perubahan masyarakat.

Membangun Panggung Prestasi: Mendorong Atlet Lokal Menggapai Mimpi
Kejuaraan ini diikuti peserta dari berbagai jenjang SD, mahasiswa, hingga kategori umum. Ajang ini menjadi ruang penting bagi para atlet untuk mengukur kemampuan terbaik mereka sekaligus menyiapkan diri menuju kompetisi tingkat provinsi bahkan nasional.
Suksesnya penyelenggaraan ini menunjukkan bahwa sinergi antara FORKI Indramayu, pemerintah daerah, tim perwasitan Wilayah III, serta dukungan lembaga pendidikan seperti PKBM Al-Zaytun mampu menciptakan pembinaan olahraga yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kejuaraan ini menjadi langkah nyata untuk melahirkan atlet-atlet muda kebanggaan Indramayu.


