lognews.co.id, Kabupaten Malang  -   Mengintip surga yang ada di bumi, hamparan pantai panjang berwarna biru kehijauan bagai permata yang bening selalu jadi impian para pelancong untuk selalu mengunjunginya.

Terletak di pantai pesisir selatan tepatnya di tepi Samudra Hindia, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur^[1] sekitar 62 km arah selatan dari Kota Malang. Dari Kota Malang, 

Selain pantai , gunung, karang bolong, hingga pulau kecil, pantai ini terkenal dengan misteri, seperti misteri Gunung Kombang, Bukit Cinta, hingga mitos yang berkaitan dengan Nyi Roro Kidul.

Ritual upacara Labuhan yang digelar setiap tanggal 14 bulan Rabiul Awwal (Maulud) ini berbentuk selamatan dengan menyembelih sapi atau kambing.

Biasanya warga Kedungsalam beramai ramai ke pulau Gunung Kombang dengan diiringi musik tradisional serta kesenian Jaranan. Selanjutnya melemparkan sesaji atau dilarung ke tengah laut

Ngliyep sendiri berasal dari kata liyep-liyep yang bermakna mengantuk atau tertidur. Penamaan itu bermaksud menggambarkan suasana atau situasi pantai yang sejuk, tenang dan rileks, sehingga siapapun yang berkunjung kesana akan merasa ngantuk.

Pantai dengan area seluas 10 Ha ini konon ditemukan pertama kali oleh Mbah Atun asal Yogyakarta pada tahun 1919. Selanjutnya, pantai ini diresmikan dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 1951.

Harga dan fasilitas sudah tersedia seperti berikut ;

1. Harga tiket masuk : Rp 15.000,- per orang
2. Biaya parkir roda dua : Rp 5.000,-
3. Biaya parkir roda empat : Rp 10.000,-

Fasilitas yang ada ;

1. Area parkir yang luas
2. Kamar mandi dan toilet
3. Warung makanan dan minuman
4. Kios-kios souvenir
5. Mushola
6. Tempat penyewaan tenda dan tikar
7. 6 Penginapan
8. 2 Cottage
9. 4 Lokasi meeting/gathering

(Koko-untuk Blitar)