lognews.co.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri berharap, Cak Imin kooperatif dengan memenuhi panggilan penyidik KPK tersebut. "Hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu sebelumnya mengatakan, KPK membuka kemungkinan untuk memeriksa pejabat Kemnaker. Mereka yang diperiksa adalah yang menjabat pada tahun 2012.
"Jadi kita dapat laporan dan laporan itu ditindaklanjuti kemudian disesuaikan dengan tempusnya (waktu), kapan. Kalau kejadiannya tahun itu, ya siapa yang menjabat di tahun itu," ujar Asep.
Sebelumnya, Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid mengeluarkan pendapatnya melalui cuitan di twitter, soal kemungkinan pemeriksaan soal dugaan korupsi kepada Cak Imin saat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.
“Di sisi lain, (walau saya bermasalah dengan Cak Imin cs) saya tak ingin kontestasi politik menjadikan hukum sebagai bahan jegal-jegalan. Itu bahaya bagi masa depan bangsa,” cuit Alissa pada Minggu, (3/09/2023). (Amr-untuk Indonesia)
