lognews.co.id, Jakarta - Demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir di Indonesia telah berdampak signifikan pada pasar keuangan, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 2,27% ke level 7.771,28 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Selain itu, rupiah juga melemah 0,82% ke level Rp 16.486 per dolar AS.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan hingga saat ini BEI masih melihat fundamental pasar Indonesia masih kuat. Menurut dia, naik turunnya indeks merupakan dinamika pasar. Jeffrey juga menyoroti kinerja IHSG yang sempat menyentuh angka tertinggi yaitu 8.022 pada penutupan Sesi I Kamis (28/8).

“Seandainya dua bulan yang lalu disampaikan indeks kita 7.700, orang akan bilang tinggi. Tapi hari ini 7.700 dibilang rendah. Itulah pasar, berdinamika, bergerak, ada technical correction, itu sesuatu yang wajar. Jadi fluktuasi, ya itulah hakikatnya pasar,” kata Jeffrey di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/8). (Aries-untuk Indonesia)