lognews.co.id, Jakarta - (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Utara tahun 2023 melampaui target penerimaan pajak yang telah ditetapkan yaitu sebesar 52,61 triliun dari target APBN 2023 sebesar 51,17 triliun rupiah (102,82%)
Pencapaian target tahun 2023 ini merupakan kali ketiga target penerimaan Kanwil DJP Jakarta Utara tercapai. 52,61 triliun rupiah dikumpulkan dari penerimaan delapan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang dibawahi Kanwil.
Dari data yang dirilis pada Senin (8/1/2024) KPP Pratama Jakarta Penjaringan mengumpulkan 1,75 triliun rupiah, KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok 3,95 triliun rupiah, KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading 3,00 triliun rupiah, KPP Pratama Jakarta Pademangan 2,03 triliun rupiah, KPP Pratama Jakarta Koja 2,58 triliun rupiah, KPP Pratama Jakarta Pluit 5,21 triliun rupiah, KPP Madya Jakarta Utara 19,12 triliun rupiah, dan KPP Madya Dua Jakarta Utara 14,97 triliun rupiah. Sejalan dengan Kanwil, seluruh KPP ini juga mencapai target lebih dari 100%.
Berdasarkan jenis pajak, realisasi penerimaan Kanwil DJP Jakarta Utara hingga 31 Desember 2023 dapat dilihat pada tabel berikut.
Uraian Jenis Pajak |
Target 2023 |
REALISASI PENERIMAAN S.D. 31 DESEMBER 2023 |
CAPAIAN 2023 |
A. PPh NON MIGAS |
21.909.980.777.000 |
22.626.619.374.138 |
103,27% |
B. PPN dan PPnBM |
29.202.765.800.000 |
29.920.135.498.766 |
102,46% |
C. PBB |
15.037.969.000 |
6.189.522.401 |
41,16% |
D. PPh DTP |
19.699.883.180 |
0,00% |
|
E. PAJAK LAINNYA |
37.891.026.000 |
37.448.974.303 |
98,83% |
TOTAL KANWIL |
51.165.675.572.000 |
52.610.093.252.788 |
102,82% |
Sektor dominan sebagai penyumbang penerimaan Kanwil DJP Jakarta Utara terbesar hingga 26,91 triliun rupiah adalah sektor perdagangan besar, dengan kontribusi hingga 51,15% dari total capaian.
Sektor dominan lainnya adalah industri pengolahan sebesar 7,42 triliun (14,10%), pengangkutan dan pergudangan sebesar 6,34 triliun (12,04%), konstruksi sebesar 2,38 triliun (4,53%), dan pertambangan dan penggalian sebesar 1,80 triliun (3,42%). Kanwil DJP Jakarta Utara mengapresiasi seluruh wajib pajak atas kontribusi kepada negara di sepanjang tahun 2023.
Setiap rupiah yang dibayarkan wajib pajak merupakan penopang berdirinya negara. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh mitra kerja Kanwil yang telah membantu pelaksanaan tugas, menyediakan pertukaran data, dan bekerjasama menyebarluaskan informasi perpajakan. (Amr-untuk Indonesia)