lognews.co.id, Jakarta - Bakamla RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kebijakan Patroli Nasional Keamanan dan Keselamatan Laut, di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Selasa (31/10/2023).
Rakor secara resmi dibuka oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Keamanan Laut Bakamla RI Laksda Bakamla Gregorius Agung W.D., M.Tr. (Han) yang mewakili Kepala Bakamla RI. Dalam sambutannya, Deputi Jakstra Bakamla RI menjelaskan bahwa kegiatan Rakor ini diadakan sesuai dengan Peraturan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bakamla RI. Salah satu fungsi Bakamla RI adalah melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan kebijakan patroli bersama di bidang keamanan dan keselamatan laut.
Pada kesempatan ini, Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Evaluasi Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Bakamla Budhi Yuzerman, S.Si., M.A.P., M.Tr.Opsla., berkesempatan memberikan paparan mengenai sektor patroli bersama yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022. Operasi yang dilaksanakan selama 60 hari tersebut terdiri dalam 2 tahap yaitu Operasi Arkana dan Operasi Ernawa. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 7 kapal tangkapan, dan 34 aset patroli.
Selanjutnya, dijelaskan pula tujuan dari kegiatan ini untuk menyampaikan bahan masukan dan perbaikan positif guna meningkatkan kualitas strategi yang akan datang. Bakamla RI bersama instansi terkait berkomitmen untuk membangun kepercayaan masyarakat akan terciptanya situasi laut yang kondusif, aman dan nyaman.
Rakor ini turut menghadirkan tiga orang narasumber yang ahli di bidangnya, seperti perwakilan dari ASOP Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Saryanto, perwakilan dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan M. Ikhsan, dan perwakilan dari Bea dan Cukai Ahmad Rozi, S.Mn., M.M.
Kegiatan turut diikuti oleh jajaran pejabat Eselon II, III Bakamla RI beserta personel pendukung. (Amr-untuk Indonesia)