PEMILU
Friday, 20 September 2024
Previous Next

PKBM Al-Zaytun Jadikan Perlombaan Edukatif Untuk Sarana Menambah Ilmu dan Penguatan Karakter

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

 lognews.co.id, Indonesia Raya - PKBM Al-Zaytun memperingati hari kemerdekaan RI ke 79, dengan menggelar berbagai lomba edukatif dan lomba merias kelas. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Belajar dari berbagai tingkatan, baik Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Kegiatan ini disentralkan di gedung Bazar Al-Zaytun, pada Sabtu, (17/8/2024).

 

lognws pkbm(salah satu peserta lomba pidato sedang beraksi sekaligus dinilai oleh juri dibelakangnya)


Kegiatan lomba dipusatkan di Gedung Bazar dengan peserta seluruh warga dari berbagai kelas, yaitu peserta dari Paket A sebanyak 2 kelas dengan warga belajar 47 orang. Paket B sebanyak 4 kelas dengan jumlah warga belajar 118 orang, dan paket C 2 kelas dengan warga belajar 50 orang, dengan total peserta lomba dari seluruh tingkatan seramai 215 orang.


Selepas mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke-79 di lapangan Palagan Agung, Mahad Al-Zaytun, seluruh warga belajar mengikuti aneka lomba edukatif yang terdiri dari cerdas cermat, lomba pidato, lomba percakapan bahasa Inggris (conversation) dan percakapan bahasa arab (muhadatsah), dan lomba baca puisi.
Selain lomba edukatif, diselenggarakan pula lomba merias kelas, tujuan lomba ini agar warga belajar tumbuh rasa memiliki terhadap tempat belajarnya, demenjadi pondasi tumbuhnya cinta terhadap almamater. Mencintai almamater diawali dengan mencintai terhadap fasilitas yang ada dikelasnya. Rasa cinta ini akan dapat menumbuhkan tanggungjawab dan kepedulian terhadapnsarana pendidikan yang dimiliki almamaternya, yaitu PKBM Al-Zaytun. Rasa cinta almamater, berperan penting bagi tumbuhnya cinta ilmu sebagai inti dari kegiatan pendidikan yang diselenggarakan almamaternya.


Seluruh rangkaian acara lomba berakhir pada pukul 13.30. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah bagi seluruh pemenang lomba, pemberian sertifikat dan penyerahan piala bergilir bagi kelas yang menjadi juara umum.

lognews pkbm maz(peserta dan panitia bergembira dalam sesi foto bersama usai kegiatan lomba)


Selanjutnya seluruh warga belajar mengabadikan keceriaan, keakraban, kehangatan, dan sweet memory dengan berfoto bersama, bisa disimpulkan dengan kata kata mutiara yaitu “umur boleh bertambah tetapi hati tetap muda bergelora guna mewujudkan “remontada from within’ dari setiap pribadi warga belajar PKBM Al-Zaytun”.
Menurut Hartono, S.Pd penanggungjawab Pelaksana kegiatan, lomba ini bertujuan untuk memupuk keakraban, kekompakan, meningkatkan semangat belajar, daya saing, dan cinta almamater. Sikap-sikap seperti ini dihajatkan dalam pembelajaran, khususnya di PKBM yang memiliki karateristik tersendiri, dimana peserta didik atau warga belajarnya bukan lagi usia sekolah, tapi sudah berusia lanjut.


Selain dapat menumbuhkan daya saing, menurut Hartono, S.Pd., kegiatan lomba edukatif menuntut warga belajar untuk belajar lebih giat dan terpacu untuk belajar dan mempersiapkan dirinya untuk berkompetisi, para pendukung yang mewakili kelasnya ramai menyemangati agoannya masing masing, mereka bersaing di internal kelas yang diwakilinya, dan bersaing dengan kelas lainnya, seperti saat perlombaan pidato, lomba percakapan bahasa arab dan inggris.
“Warga belajar menjadi rajin belajar, supaya dapat berkompetisi dengan warga belajar kelas lainnya” ujar Hartono, S.Pd.


Alhasil tidak sekedar memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tetapi menjadi sarana yang cukup efektif untuk mendorong semangat belajar peserta didik. Belajar menjadi sebuah kebutuhan. Belajar menjadi menyenangkan, bahkan menjadi obat untuk mengkikis kejenuhan dalam menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga yang cenderung monoton. Melalui semangat kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan lomba-lomba edukatif menjadi sarana untuk mewujudkan karakteristik warga belajar sebagaimana yang dipesankan YAB Syaykh Al-Zaytun dalam amanat dalam upacara hari kemerdekaan RI ke 79, “Agar dapat mencintai orang lain seperti mencintai dirinya dan mencintai Negara melebihi dari mencintai dirinya”.


Penyelenggaraan pendidikan di PKBM dikenal sebagai kelas dewasa karena memiliki tantangan tersendiri, yaitu hampir 95 % warga belajarnya adalah berusia lanjut, atau biasa disebut emak-emak, dan bapak-bapak, dengan kondisi tersebut, warga belajar membutuhkan berbagai inovasi dalam kegiatan pembelajaran.
“Karena kondisi warga belajarnya sudah berusia lanjut, maka di PKBM Al-Zaytun dinamakan Kelas Dewasa, maknanya kelas pembelajaran yang diikuti orang-orang dewasa”. Ujar Hartono.


Maka dengan lomba-lomba seperti ini, dapat memupuk keakraban, baik antar sesama warga belajar, maupun warga belajar dengan tutor, dengan modal keakraban ini, maka akan tumbuh sikap saling bantu (ta’awun), saling dukung, saling mencintai dan menyayangi, menjadikan tiap warga belajar tergerak untuk saling mengisi kekurangan masing-masing dalam belajar.

WhatsApp Image 2024 08 19 at 13.39.23
Dengan sikap saling bantu (ta’awun) dan keakraban akan menumbuhkan keterbukaan, keterbukaan inilah jalan terjadinya tranformasi keilmuan maupun ketrampilan, sikap keterbukaan juga, menjadikan tutor lebih memahami hajat peserta didik (warga belajar), sehingga pembelajaran menjadi tepat sasaran. “Pembelajaran dilakukan berbasis kebutuhan warga belajar”, jelas Hartono.

Supriadi, S.Sos. sebagai Ketua panitia dalam perlombaan PKBM Al Zaytun, memperingati HUT RI 79, menjelaskan acara berjalan sukses berkat kerja dan dukungan oleh para juri yaitu ;
1. Pidato : Giarto, S.Pd., Sukino, S.Pd., Abdul Qodir, S.Pd., Siti Rohmah, S. Pd.
2. Puisi: Giarto, S.Pd., Sukino, S.Pd., Abdul Qodir, S.Pd., Siti Rohmah, S. Pd.
3. Percakapan b Arab: Suwandi, S.Pd., Herman Pelangi, S.P., Mustain Sulton, S.Pd., Mahirin, S.Pd.
4. Percakapan b Inggris: Wawan Hermawan, S.Pd., Umu Mutia, S.Pd., Yunus, S.Pd.
5. Cerdas cermat: Giarto, S.Pd., Sukino, S.Pd., Abdul Qodir, S.Pd., Siti Rohmah, S. Pd.

Para pemenang lomba yang sukses menjadi juara yaitu ;
Pemenang lomba pidato:
1. Sukarni paket A1 (juara satu)
2. Sharifah paket B3 (juara dua)
3. Suprapti paket B4 (juara tiga).

Pemenang lomba puisi;
1. Juara 1. Sartini paket B3
2. Juara 2. Siti Isnaini paket C1
3. Juara 3. Sri Istikaroh paket B2.

Pemenang lomba percakapan bahasa Arab:
1. Juara satu paket B3 atas nama: sulistiyorini dan satinem.
2. Jauara dua paket C2 atas nama: Salamah dan sartinah
3. Juara tiga paket B4 atas nama: poniem dan siti hajar.

Pemenang Lomba percakapan bahasa Inggris:
1. Juara satu paket A1. atas nama: Sulastri dan Sukarni.
2. Juara dua paket B2 atas nama: Sumarni dan partinah.
3. Juara tiga paket B4 atas nama: rumini, Sunarti dan sukarti.

Pemenang lomba cerdas cermat:
1. Juara satu paket B3 atas nama: Hidayati, Sofiah dan siti Rohmah.
2. Juara dua paket B 4 atas nama: partini, Ratmi dan karsini.
3. Juara tiga A2 atas nama: tijan winarni, dedeh dan suhartini.

Pemenang lomba dekorasi kelas yaitu B3.

(Ali Aminulloh)