Lognews201.com, Jakarta-- Perusahaan jasa antar kirim barang, JNE, buka suara ihwal temuan beras bantuan sosial (bansos) dari presiden berupa beras yang terkubur di sebuah lahan di Kota Depok, Jawa Barat.
Melansir dari CNN Indonesia, Pernyataan ini disampaikan pihak JNE sebagai perusahaan jasa antar kirim barang membuat pernyataan terkait temuannya yaitu ditemukannya beras bantuan sosial (bansos) disebuah lahane di Kota Depok bahwa.Vice President JNE Eri Palgunadi memastikan bahwa tak ada pelanggaran prosedur soal penguburan beras bansos itu, sebab, menurutnya beras yang dikubur dalam kondisi rusak.
Eri dalam keterangan tertulis pada Minggu (31/7) menyampaikan bahwa terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak.
Komitmen JNE selaku distributor bantuan sosial adalah memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. Pihaknya juga mendukung program pemerintah terkait penyaluran bansos.
JNE dalam hal bisnis selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating prosedur perusahaan dengan sebaik mungkin.
Warga Kota Depok, Jawa Barat sebelumnya dibuat geger dengan temuan beras kemasan yang ditimbun di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Minggu.
Asloe'ah Madjri sebagai Kadinsos Kota Depok membenarkan hal itu. Menurut dia, beras tersebut merupakan bantuan presiden yang disalurkan langsung dari Kementerian Sosial untuk warga terdampak Covid-19. Dia mengaku baru mengetahui temuan tersebut dari polisi. (Dunkz)