lognews.co.id, Indramayu - Syaykh Al Zaytun - Didalam masjid megah, Rahmatan Lil Alamin, tepat pukul 12.12 WIB, Syaykh Al Zaytun, Prof. DR. AS. Panji Gumilang, M.P. menyampaikan pesan sekaligus doa, dipenghujung acara kuliah umum nasional sempena Hari ulang tahun Al Zaytun ke 25 "gagasan 1.000 tahun Indonesia kedepan dengan semangat remontada from within" (27/8/2024).
"Hari ini persis, pak Habibie meresmikan Al Zaytun tepat pukul 12.00 WIB, Syaykh berdiri pukul 12,02 menit, berarti pas naik tadi, Pak Habibie meresmikan, dan tanda tangan" ujar Syaykh.
Nampak Syaykh mengenakan baju batik cokelat berusia 25 tahun, karena dipakai pertama kali pada saat diresmikannya Pondok Pesantren Al Zaytun oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia yang ketiga, bersama Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. K.H. Abdul Malik Fadjar tanggal 27/8/1999.
Kemudian dihadapan 5.000 peserta seminar yang dihadiri oleh masyarakat umum, Syaykh Panji Gumilang mengutarakan makna penamaan "Remontada From Within"
Remontada lebih dikenal oleh penikmat olahraga sepakbola, terjadi dalam salah satu tim dari negara Spanyol yang gigih mencoba merangkak namun belum berhasil bertengger di level paling tinggi dalam liga sepakbola Spanyol.
Kemudian timbul semangat remontada berupa tekad yang kuat untuk membalikan keadaan menuju gilang gemilang dan terwujud salah satunya dengan adanya pemain unggulan leonel Messi.
"Syaykh Suka menonton bola, Barcelona favorit Syaykh selama masih ada Messi, sekarang Manchester City, karena Messi pindah ke Inggris, setiap ada permainan Syaykh menonton" kata Syaykh.
Mengambil spirit yang sama maka Remontada menjadi sesuai dengan perjalanan Al Zaytun dan bangsa Indonesia untuk menyongsong tahun kejayaan hingga 1.000 tahun lamanya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata remontada belum ada, Syaykh menginginkan untuk menjadikan kata remontada masuk kedalaman KBBI, dikarenakan terdapat jalan remontada sepanjang 2 kilo meter lengkap dengan jalur khusus untuk yang mulia yaitu jalur pejalan kaki, dan ditanami hutan abadi ditengahnya yaitu jati emas.
Kemudian dijelaskan makna selanjutnya From Within atau dari dalam, makna tersebut dapat dipahami dengan mengingat sejarah bangsa Indonesia, perlu diingat bahwa presiden Soekarno sebagai "founding father" tidak bersekolah diluar negeri, seorang pemuda yang mampu mengambil kesempatan menjadi bangsa yang merdeka, dengan tempo sesingkat singkatnya.
Namun, tidak hanya peristiwa kemerdekaan dan proklamasi 17/8/1945 saja, terdapat ruh penguat dari kemerdekaan itu yaitu peristiwa persatuan Indonesia oleh pemuda seluruh nusantara yang berikrar satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa (28/10/1928)
"Betapa mahal bahasa, betapa hebatnya pemuda, apalah arti sebuah nama ? bagi pemuda sangat besar artinya" ujar Syaykh
Kemudian pada 18/8/2024 saat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil langkah monumental dengan mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara.
"Maka berdiskusi, satu yang harus ditempuh yaitu dasar negara disimpulkan menjadi lima, disepakati meskipun melalui proses" jelas Syaykh.
Sehingga hakikat merdeka adalah terdapat dalam priambule, berupa gagasan yang tidak tertulis untuk saling menyayangi antar sesamamu dan bangsamu.
"Cintai sesamamu, melebihi kecintaan terhadap dirimu sendiri, dan cintai bangsamu melebihi kamu mencintai dirimu sendiri" tegas Syaykh
Menurut Syaykh selama ini belum banyak yang mempraktekan, bagaimana kejayaan 1.000 tahun hanya diperoleh dari dalam.
"Inilah ayo remontada from within, jadi from within membangun 1.000 tahun yang akan datang berdasar Pancasila" ujar Syaykh.
Syaykh juga mengingatkan untuk jangan lupa membangun berdasarkan Pancasila dengan semangat remontada from within, semangat membangun 1.000 tahun yang akan datang dengan semangat Pancasila.
Dengan berbagai terpaan, Al Zaytun diusia 25 tahun bersejarahnya, justru semakin menunjukan kejayaannya walau ujian tersebut dimulai semenjak didirikannya Al Zaytun tahun 1999 hingga kini, namun terus berjalan membuktikan Al Zaytun punya modal apapun untuk menuju kejayaan menurut satu harinya tuhan, yaitu 1.000 tahun ukuran manusia.
"Al Zaytun 25 tahun pelaku sejarah, masih seger meger, sehat sempurna" tandas Syaykh.
(Amr-untuk Indonesia)
