lognews.co.id, Jakarta - Paus Fransiskus mengawali kegiatannya di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia, mengunjungi Masjid Istiqlal dan mendatangi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Kepala Negara Kota Vatikan dan Kepala Pemerintahan Takhta itu tiba di Istiqlal sekira pukul 09.15 WIB. Ia disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarrudin Umar dan tokoh lintas agama., Jakarta, Kamis (5/9/2024.
Diterima oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kemudian menandatangani Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan.
Sebelumnya Nasaruddin Umar menjelaskan, Paus akan membahas kondisi dunia dan bangsa dengan tokoh lintas agama. “Juga menyangkut masalah penting, kalau menggunakan Bahasa agama, di dalam menyelamatkan lingkungan hidup,” kata Nasaruddin ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, (4/9/2024).
Paus terkesan dengan toleransi di Indonesia. Terutama seperti yang disimbolkan oleh Terowongan Silaturahmi.
"Di akhir perjalanan kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita seorang saudara. Seorang saudari, yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain," ucap Paus.
Kegiatan Paus hari ini tidak hanya mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta. Paus akan melanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat dari organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Ia juga akan memimpin kegiatan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Kegiatan ini digelar mulai pukul 17.00 WIB. (Amr - untuk Indonesia)
