PEMILU
Sunday, 22 September 2024

Tunda Balik dan WFH bisa Jadi Solusi Menghindari Kepadatan Arus Balik, Minggu 14 April

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta - Puncak arus balik lebaran 2024 diprediksi bakal terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4), para pemudik disarankan untuk pulang lebih awal atau memundurkan jadwal keberangkatan.

"(Puncak arus balik) Minggu dan Senin," prediksi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, Jumat (12/4).

Aan menyarankan pemudik bisa kembali dari kampung halaman pada Sabtu (13/4) demi menghindari kemacetan, atau dengan menunda kepulangan hingga Rabu (17/4).

 "Kami juga mengimbau (pemudik) menunda balik setelah 17 (April), 18, 19. Tol juga memberi potongan harga di 17 (April), 18, dan 19," kata Aan, sehingga tidak semua (balik) di puncak arus, selanjutnya mungkin para kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home (WFH), itu bisa dilaksanakan," sambung Aan

Pemudik bisa mendapatkan diskon tarif tol 20 persen saat melakukan perjalanan atau transaksi pada periode arus balik mulai Rabu (17/4) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (19/4) pukul 05.00 WIB.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengusulkan kebijakan kerja dari rumah alias WFH kepada Presiden Joko Widodo. Opsi ini diambil untuk memecah kepadatan lalu lintas kendaraan pada arus balik lebaran 2024.

Budi menyebut WFH itu diusulkan berlaku pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4).

Harapannya, ini bisa memecah keberangkatan para pekerja kembali ke Jakarta dengan waktu yang bersamaan. "Saya kemarin sudah rapat bersama Jasamarga, memang pulangnya (arus balik lebaran) akan naik dibandingkan keberangkatan (mudik). Tapi saya bilang, itu perlu diantisipasi sebagai mencegah dampak buruknya," kata Budi, Jumat (12/4).

"Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia enggak produktif, tapi ini hak prerogatif Pak Presiden (Jokowi) untuk meluruskan rekomendasi WFH ini," tambah Budi soal kepastian WFH. Menhub Budi berharap usul WFH bisa disetujui Presiden Jokowi.

Terlebih, ini diambil berdasarkan kesepakatan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Akan tetapi, Budi tidak janji usul kerja dari rumah itu akan disetujui. Oleh karena itu, ia tetap mengimbau pemudik tetap kembali lebih awal sebelum puncak arus mudik. "Kalau lusa (Minggu) atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu), jangan Minggu atau Senin," tegas Budi. (Amr-untuk Indonesia)