lognews.co.id, Purwokerto - PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto mencatat lonjakan volume kedatangan pelanggan yang cukup tinggi pada H-3 Lebaran pada hari ini, Minggu (7/4). Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 27.290 penumpang tiba di stasiun-stasiun Daop 5 Purwokerto. Angka ini naik sebanyak 8,3 persen dibandingkan pada H-4 Sabtu (6/4) dimana sebanyak 25.197 penumpang tiba di Daop 5.
Sedangkan pelanggan yang naik di wilayah Daop 5 tercatat sebanyak 10.242 penumpang. “Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat jumlah perjalanan KA hingga malam ini pukul 00.00 WIB nanti masih terjadi pemesanan hingga keberangkatan KA terakhir dimana seat masih tersedia,” jelas Feni Novida Saragih, Manager Humas Daop 5 Purwokerto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/4).
Feni memperkirakan puncak kedatangan pelanggan kereta api akan terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024 dan puncak keberangkatan diprediksi pada H+3 atau 14 April 2024. Prediksi ini didasarkan pada data pemesanan tiket yang masuk. Saat ini penjualan tiket mencapai 64 persen dengan ketersediaan TD sebanyak 77.900 tiket. Angka tersebut menunjukkan tiket mudik masih tersedia untuk beberapa KA relasi tertentu. KAI mengimbau bagi penumpang untuk dapat menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI sebagai alternatif perjalanan KA nya.
Sementara itu, adapun rincian kedatangan pelanggan di wilayah Daop 5 Purwokerto untuk Top 5 stasiun pada hari ini secara rinci sebagai berikut :
Stasiun Purwokerto : 6.798
Stasiun Kutoarjo : 6.033
Stasiun Kebumen : 3.251
Stasiun Kroya : 3.170
Stasiun Gombong : 2.327
"Kami telah memperkirakan lonjakan ini dan sudah melakukan berbagai antisipasi dengan menjalankan KA tambahan seperti KA KLB Gambir-Yogyakarta, masyarakat dapat melakukan pemesanan di berbagai chanel penjualan tiket resmi KAI. Kami siap melayani dengan maksimal dan akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan kami, dan memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan seluruh penumpang untuk mendukung program pemerintah Mudik Ceria Penuh Makna,” pungkas Feni sekaligus mengakhiri keterangannya. (Amr-untuk Indonesia)
