lognews.co.id, Indramayu - Menjalani puasa dibulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di Pondok Pesantren Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Indramayu, menjadi sempurna dengan karya nyata dalam kegiatan Bhakti Ramadhan 1445 Hijriah yang dilakukan oleh P3KPI, kepanjangan dari Paguyuban Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia, para santri Al Zaytun, Jama'ah Ka'batullah Indonesia (JKI), dan Mahasiswa Institut Agama Islam AI Zaytun Indonesia, pada Selasa pagi (2/4/2024).
Kesibukan dilakukan seluruh panitia sejak Pukul 07.00 pagi didepan Taman Al Zaytun, diawali dengan arahan Ketua panitia dan ketua JKI Syafrudin Ahmad, S.H. dan Sekretaris panitia dan sekretaris JKI Ali Aminulloh, S.Ag., M.Pd.I., M.E.
Nilai kemanusiaan yang kental diajarkan dan dipraketakan di Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Prof. Dr. AS Panji Gumilang, M.P. kembali bergema dalam kegiatan ini dengan istilah "memanusiakan manusia" sejalan dengan visi misi Al Zaytun yaitu Perbaikan kualitas pendidikan ummat tersimpul di dalam motto Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi.
"Dengan penyampaian yang baik kepada warga lingkungan (penerima Bhakti Ramadhan 1445 H) praktek dari memanusiakan manusia, dengan membagikan secara langsung kepada warga, memberikan 5 kilogram beras dan 2 kilogram Gula pasir, posisinya sama antara pemberi dan yang menerima" ujar Syafrudin Ahmad didepan panitia Bhakti Ramadhan.
"Dalam kondisi apapun Syaykh tetap Istiqomah, menjalankan program Bakti Ramadhan ini, sebagai sarana pengikat tali kasih yg tak pernah putus" kata Ali Aminulloh Menambahkan.
Tahun ini paket Ramadhan yang diberikan secara langsung sebanyak 3038 orang, melalui sitem kupon agar teratur, tidak mengantri menjadi bagian dari pendidikan kepada masyarakat.
Tiap warga yang terdata dan diberikan kupon mendapatkan 1 paket berupa 5 kilogram beras ditambah 2 kilogram gula dengan total beras keseluruhan mencapai 15 ton lebih beras dan 6 ton lebih kilo gula pasir
Dalam kondisi cuaca yang panas, sengatan terik matahari terus menerus menyoroti para panitia yang bertugas sehingga lebih cepat berkeringat nampak diwajah wajah mereka saat membopong kumpulan beras dan gula dipindahkan keatas truk truk berwarna kuning yang berbaris di gerbang Al Zaytun.
Sifat kepemimpinan ditunjukan Mahasiswa IAI Al Aziz dan P3KPI membaur membentuk beberapa kelompok untuk mengatur, menghitung, dan berbagi tugas, memastikan paket Bakti Ramadhan dari titik Al Zaytun hingga diterima oleh warga yang sudah menunggu dirumah rumah sejak pagi hari dan berlangsung hingga sore menjelang buka puasa.
Kesabaran menjadi kunci keberhasilan acara yang menguras tenaga namun terbayar oleh haru dan gembira warga penerima manfaat.
" Terimakasih diberi Beras, gula, tiap tahun mak dapet terus, sing sehat terus Al Zaytun, panjang umur" ujar salah satu warga.
" Salam dari Syaykh Al Zaytun, kita doakan sehat selalu dan panjang umur agar kita selalu mendapat bimbingan, semua ingin masuk syurga, Bakti Ramadhan ini agar mendapatkan syurga baik yang memberi, yang menerima" kata Syafrudin Ahmad menyampaikan amanatnya didepan warga lingkungan.
Banyaknya Penerima paket Bhakti Ramadhan tersebar di lingkungan kampus Ma'had Al Zaytun, di kecamatan Gantar, Haurgeulis, Kroya, gabus wetan, hingga Kota Indramayu dan sekitarnya, kabupaten dan kota Cirebon, Menes Banten, Gresik Jatim, dan jakarta.
Sebelumnya Paket Bhakti Ramadhan dilaksanakan dibeberapa kota meliputi ;
1. Jawa Timur, 1 truk, pada Sabtu 30 Maret 2024
2. Jakarta dan Menes, 1 truk pada Ahad 31 Maret 2024
3. Lingkungan Al Zaytun (Gantar, Haurgeulis, Kroya, Gabus Wetan), 3 truk, pada Selasa 2 April 2024
4. Indramayu Cirebon pada Rabu, 3 April 2024.
(Amr-untuk Indonesia)
