lognews.co.id. Indramayu - Rasa penasaran wartawan peliput persidangan Syaykh Panji Gumilang terjawab sudah dan ternyata arti dari 2 jari Syaykh Al Zaytun Indonesia Prof. Dr. Panji Gumilang, M.P., adalah "Vini, Vidi, Vici, Victory" yang disampaikan saat menjalani agenda persidangan pembelaan dari pihak Pembela Hukum, sesepuh Pondok Pesantren Al Zaytun pada Kamis, (29/2/2024) di Pengadilan Negeri Indramayu.
Memberikan senyuman kepada wartawan, sesepuh Al Zaytun berpamitan dengan mengucapkan salam, kemudian ditanya oleh wartawan karena nampak kembali tampil dengan kacamata hitam, songkok, kemeja biru muda pendek dan pose dua jari.
"Artinya mendukung salah satu paslon politik ya?" tanya wartawan.
"Oh no!, pilpres sudah selesai ini artinya Vini, Vidi, Vici, sesimpel itu" tegas Syaykh sekaligus memperjelas arti pose dua jari yang viral dimedia mainstream saat kamis lalu (22/2/2024).
Untuk diketahui Vini, vidi, vici dapat diartikan "Saya datang, saya melihat, saya telah menaklukkan" adalah kalimat dari bahasa latin yang populer pada tahun 47 SM dari Julius Caesar, seorang jenderal dan konsul Romawi yang mengatakan kepada senat Romawi menggambarkan kemenangannya atas Pharnaces II dari Pontus dalam pertempuran Zela.
Sebelumnya, pada Kamis ditanggal (22/2/2024) banyak pemberitaan yang menyoroti pose dua jari keatas yang diperagakan Syaykh Alzaytun dengan memakai baju seperti safari biru muda berlengan pendek, mengenakan kacamata hitam dan memakai songkok mengucapkan Assalamualaikum seraya hormat merdeka dan angkat dua jari dihadapan wartawan yang meliput di PN.
Dalam persidangan dengan agenda pembelaan oleh tim Penasehat Hukum, ketua Hakim persidangan membuka dengan menanyakan kesehatan terdakwa, dan dijawab dengan "Alhamdulillahirabbil'alamiin sehat" oleh Syaykh Al Zaytun.
Sebelum memulai persidangan, memang kesehatan Syaykh bisa dilihat dari pergelangan tangan kirinya yang kini bisa digerakan seperti meragakan tangan mengepal dan membuka telapak tangannya, bahkan sempat seolah tangan kiri seperti sedang melakukan tinju, hal itu dilakukan saat sedang duduk dan berkomunikasi dengan tim Penasehat Hukum bahwa tangannya kiri sudah membaik dibanding sebelumnya yang luka dan menggunakan perban biru.
Dari tangkapan kamera nampak juga Syaykh selalu menyempatkan untuk menulis disebuah buku yang dibawanya, rencananya sidang pembelaan akan dilanjutkan Rabu (6/3/2024) mendatang. (Amr-untuk Indonesia)
