lognews.co.id , Jakarta - Tuntutan dalam aksi damai yang dilakukan oleh ratusan massa di wilayah DKI Jakarta, yang dikomandoi oleh Muhammad Afifudin Anshori demi menjaga perdamaian dan toleransi antar umat beragama.
Tuntutan tersebut adalah :
1. Menuntut para pihak penegak hukum untuk dapat bertindak secara profesionalitas dalam menjaga Hak Konstitusi dan Hak Asasi Manusia.
2. Menuntut kepada para pihak Organisasi Masyarakat untuk dapat menciptakan kedamaian, serta kemaslahatan bersama demi bangsa dan negara Republik Indonesia.
3. Menuntut pihak Majelis Ulama' Indonesia untuk dapat lebih terbuka dan memahami segala perbedaan, serta tidak bertindak diluar kewenangan yang dimiliki.
4. Menuntut pihak Majelis Ulama' Indonesia untuk tetap bersama-sama menjaga perdamaian, dan bukan sebaliknya.
5. Menuntut kepada seluruh pihak serta masyarakat Indonesia yang terlibat dalam persoalan Pondok Pesantren Al-Zaytun dan Saudara Panji Gumilang, untuk menahan diri, memberikan kebebasan, serta mendukung pihak Aparatur Hukum bertindak secara profesionalitas dan integritas, dengan menunggu Putusan.
Tuntutan tersebut disuarakan saat ratusan massa berdemonstrasi didepan gedung MUI pusat, dengan dimulakan dari titik kumpul taman Proklamasi Jakarta pusat pada Kamis (6/7/2023).
MAA, mengungkapkan dalam orasinya bahwa Saudara Panji Gumilang memiliki hak pengakuan, perlindungan, jaminan, kepastian hukum, dan perlakuan yang sama dimata hukum.
Namun jika ditemukan pelanggaran tindak pidana dan/atau perdata yang dilakukan oleh Panji Gumilang, diserahkan kembali kepada pihak yang berwajib dengan menjunjung tinggi hukum yang ada di Indonesia dan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. (Amr-untuk Indonesia)
