PEMILU
Friday, 20 September 2024

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis

User Rating: 1 / 5

Star ActiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis H.E. Mrs. Florence Parly beserta delegasi di Kemhan, Jakarta, Kamis (10/2). Selain bertemu Menhan RI, Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis juga melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Dalam pertemuan bilateral di Kemhan, kedua delegasi membahas peningkatan kerjasama pertahanan antara kedua Negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Penandatanganan Persetujuan Kerja sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) di Paris, antara Menhan RI dengan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis pada 28 Juni 2021, yang akan memperkuat dan memperluas cakupan kerja sama pertahanan. Berdasarkan  beberapa Letter of Intent  Alutsista, Indonesia dan Prancis telah memulai Working Group Alutsista Strategis (Rafale, Scorpene Submarine, Frigate dan MBDA Missile), dimana agenda selanjutnya akan memfokuskan pembahasan kontrak pengadaan dan alih teknologi. 

Pertemuan bilateral antara Kemhan RI dan Delegasi Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa Perjanjian kerja sama yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan kedua negara. Perjanjian kerjasama tersebut antara lain, Kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, Kerja sama antara Dassault dan PT DI untuk maintenance, repair dan overhaul pesawat-pesawat Perancis di Indonesia, MoU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group serta kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan Menteri Luar Negeri Prancis dan Menteri Luar Negeri RI pada November 2021 lalu di Jakarta, Kementerian Pertahanan RI menyambut baik rencana pengembangan mekanisme kerjasama 2+2 antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan kedua negara guna peningkatan kerja sama kedua negara.

Pada kunjungan kehormatan ini, Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis didampingi Duta Besar Perancis untuk Indonesia Mr Olivier Chambard, Kepala Kabinet Militer Perancis Mr. Fabian Mandon, Kasubdit Operasional Hubungan Internasional Mr. Arnaud Gaviard, Konselor Diplomatik Mr. Florian Escudie, Konselor Urusan Kerjasama Industri Mr. Simon Desindes.

Sedangkan Menhan RI dalam pertemuan tersebut didampingi Wamenhan RI M. Herindra, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Rektor Unhan Laksdya Oktavian Amarula, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajeman Hanneg Letjen (Purn) Sjafrie Syamsudin, Asisten Khusus Menhan Bidang Lingstra Letjen (Purn) Hotma M. Pandjaitan, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason dan Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari. 

Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista. Kerja sama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan antara lain, Kegiatan program pertukaran kunjungan serta rencana kunjungan marinir Indonesia ke Kaledonia Baru. Sampai saat ini lebih dari 300 personel militer Indonesia telah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan di Prancis. Program pendidikan yang dilaksanakan di Prancis pada tahun 2021 adalah pendidikan setingkat Seskoad dan Sekolah Spesialisasi AL.