PEMILU
Monday, 30 September 2024

Dalam Sidang Darurat PBB, Menlu Retno Marsudi Desak Pengusutan Serangan Israel Leat Pembentukan Komisi Independen

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Indonesia mendesak Sidang Majelis Umum (SMU) PBB membentuk Komisi Independen menyelidiki serangan Israel atas Palestina. Desakan itu disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.


Pertemuan darurat Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina yang digelar di New York, Amerika Serikat, (26/10/2023).


Retno menegaskan posisinya, berbicara tidak hanya dalam kapasitas sebagai Menteri Luar Negeri. Tetapi, juga sebagai perempuan, seorang ibu, dan seorang nenek ia meminta, agar kekerasan di Gaza dapat segera dihentikan.
"Kemudian, warga sipil dapat dilindungi, dan bantuan kemanusiaan dapat segera diberikan. Dan juga meminta negara anggota PBB untuk menggunakan hati demi membela keadilan dan kemanusiaan," kata Retno.


“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiridi aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina.Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat SMU PBBmengenai nasib rakyat Palestina." Namun, lanjutnya, tidak terhitung pula berapa kali harapan pupus. Karena kepentingan politik sempit.


Menlu mengatakan, dunia seolah menolak melihat kenyataan terjadinya petaka di Gaza. Padahal, sampai hari ini serangan dan pembantaian di Gaza masih terus berlanjut.
Di tengah bencana ini, sangat disayangkan DK PBB gagal mengambil langkah yang diperlukan. Untuk itu, SMU PBB harus dapat menjalankan peran yang gagal dijalankan oleh DK PBB.


Karena itu, ia mendorong, SMU PBB harus membuktikan bahwa penduduk PBB menjunjung tinggi martabat dan nyawa manusia. “Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan, Indonesia mengutuk sekerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina," ujarnya. (Amr-untuk Indonesia)