PEMILU
Friday, 20 September 2024
Previous Next

3 Pahlawan Wanita Indonesia Yang Kenang di Uang Kertas

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, - Pahlawan Indonesia menjadi pujaan bangsa karena dengan kegigihannya membela tanah air Nusantara sehingga masyarakat bisa melawan segala bentuk penjajahan, sosok wanita pemberani termasuk kedalam pahlawan Indonesia yang kemudian dimuliakan dengan memakai wajah para pahlawan di uang kertas sehingga rakyat Indonesia bisa mengenangnya.

Berikut 3 Pahalawan Wanita Indonesia yang  diabadikan di uang kertas Rupiah ;

WhatsApp Image 2024 07 24 at 08.13.28

1.            Cut Meutia sosok pahlawan Nasional yang  diabadikan dalam uang rupiah kertas baru tahun emisi 2022 yang diluncurkan Bank Indonesia.

Wajah Cut Meutia terdapat pada uang pecahan Rp 1.000. Cut Nyak Meutia atau Cut Meutia lahir di Aceh, 15 Februari 1870.

Cut Meutia dikenal dengan sifat pantang menyerahnya. Berkali-kali pasukan Belanda memburunya hingga ke hutan, namun tak pernah berhasil. Ia akhirnya tewas di tangan Belanda setelah 3 peluru menembus kepala dan dadanya. Nama dan wajah pahlawan wanita nasional asal Aceh ini diabadikan oleh Bank Indonesia di mata uang 1.000.

 

WhatsApp Image 2024 07 24 at 08.13.39

2.            Wajah Cut Nyak Dien diabadikan pada bagian depan uang kertas itu. Pernah muncul sekali dalam uang kertas nominal Rp10 ribu pada tahun 1998.

Perempuan kelahiran Lampadang, Aceh ini dikenal dengan sebutan perempuan dari Tanah Rencong.

Tahun 1880 Cut Nyak Dien memulai aksinya dalam mengangkat senjata melawan Belanda. Keterlibatannya itu tidak terlepas dari tewasnya sang suami, Teuku Cek Ibrahim Lamnga saat bertempur pada 29 Juni 1878. Dari peristiwa itu, Cut Nyak Dien merasa geram dan ingin menghancurkan Belanda.

Sekitar tahun 1899, Cut Nyak Dien memimpin perlawanan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh. Kepemimpinan Cut Nyak Dien di Meulaboh dilakukan setelah wafatnya suami kedua Cut Nyak Dien, Teuku Umar pada 11 Februari 1899.

Kematian Cut Nyak Dien diberitakan saat dia sedang dalam pengasingan di Jawa Barat. Cut Nyak Dien meninggal pada 6 November 1908 di Sumedang. Kini makamnya pun ada di Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan.

Presiden Sokarno Pada 2 Mei 1962, melalui SK Presiden RI Nomor 106 Tahun 1964 menobatkan Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional.

 

WhatsApp Image 2024 07 24 at 08.13.50

3.            R.A. Kartini juga diabadaikan dalam uang. Kartini pernah muncul di uang pecahan Rp5 pada 1953. Uang tersebut merupakan uang rupiah seri tokoh dan kebudayaan, seri uang yang pertama kali dicetak oleh Bank Indonesia (BI). Masa penggunaannya sekitar sembilan tahun karena ditarik oleh BI pada 1961. Gambar Kartini kembali muncul di bagian depan uang kertas nominal Rp10.000 tahun emisi 1985 yang ditarik pada 1995.

Pahlawan R.A. Kartini lahir pada 21 April 1879 ini dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Di masanya, R.A. Kartini muncul dengan semangat baru: semangat kebebasan, kesetaraan, modernisasi, dan anti-feodalisme. Pikiran-pikirannya yang ia tuliskan lewat surat-surat, mencoba mengimajinasikan dan mendefinisikan apa yang kemudian menjadi Indonesia.