lognews.co.id, Batang - Baru-baru ini, kami beruntung mendapatkan kesempatan berharga untuk berdialog ringan dengan seorang guru besar terkemuka, Prof. Dr. H. Makrum Kholil M.Ag, dari UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dalam pertemuan yang singkat namun bermakna, beliau berbagi pemikiran bijak mengenai perjalanan hidup.
Menurut beliau, hidup adalah perjalanan yang terus berubah, dan penambahan usia seharusnya diiringi oleh prinsip AIU: Amalan, Ilmu, dan Uang. Amalan yang bertambah, ilmu yang terus berkembang, dan kesejahteraan finansial yang meningkat menjadi bekal berharga saat kembali ke akhirat.
Beliau menekankan pentingnya perubahan pola pikir untuk mencapai kebaikan sejati. Pola pikir terbaik menghasilkan tindakan dan karya terbaik, membawa kita pada jalan kebaikan yang melahirkan manfaat bagi banyak orang. Dalam usaha mencapai kebaikan tersebut, pikiran yang terang benderang menjadi kunci utama.
Dalam konteks tahun politik 2024, Prof. Makrum memberikan pesan khusus kepada umat Islam untuk tidak golput. Pilihlah pemimpin yang tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga memberikan edukasi kepada umat. Ciri-ciri pemimpin sejati adalah kekuatan jiwa, kekokohan rohaniah, dan ketajaman berpikirnya. Pemimpin sejati juga mampu memberikan pengayoman secara menyeluruh kepada semua, tanpa memandang dukungan atau ketidaktahuan saat pemilihan. Baginya, esensi seorang pemimpin adalah memimpin seluruh bangsa dan golongan.
Semua kata-kata bijak ini menggugah untuk merenung dan bertindak positif di tengah dinamika kehidupan. Semoga pesan ini bisa menjadi pencerahan bagi kita semua, terutama dalam menghadapi perubahan dan memilih pemimpin yang akan membimbing bangsa menuju kebaikan bersama. Mari bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik. (AS Saeful Husna untuk Batang Indonesia)
