PEMILU
Friday, 20 September 2024

Sejuta Pohon Tabebuya Menjadi Solusi Berkurangnya Polusi Udara Di Kota Bekasi

User Rating: 4 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Kota Bekasi, Polusi udara menjadi masalah serius di banyak kota di seluruh dunia, termasuk Kota Bekasi yang merupakan salah satu kota dengan  kepadatan penduduk yang cukup tinggi dengan pertumbuhan industri serta  lalu lintas kendaraan yang padat. Hal inilah yang menjadi faktor utama terhadap kontribusi polusi udara di Kota Bekasi.


Melalui Program Go Green "Penghijauan Penanaman Sejuta PohonTabebuya"  yang digagas oleh STT Bina Tunggal Bekasi, Sabtu 10/6/2023 di Kampus STT Bina Tunggal diharapkan mampu berkontribusi untuk mengurangi polusi dan menjaga lingkungan disekitar kita.
 
Menurut Kiswati Ningsih Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi yang hadir dalam acara Ceremony dimulainya Penanaman Sejuta Pohon Tabebuya di STT Bina Tunggal , kontribusi penghijauan ini harus dilakukan bersama dan bersinergi,  baik dari kalangan pendidikan, komunitas atau lembaga yang bergerak untuk lingkungan hidup, agar kualitas udara menjadi lebih baik jadi bukan hanya pemerintah saja yang bergerak justru masyarakatlah yang harus menjadi inisiator.
 
“Udara di Kota Bekasi belum buruk sekali, tapi memang sudah saatnya di level kuning cenderung orange, secara umum dari udara ambient kita belum ke merah tapi sudah mulai warning, oleh karena itu kita ngejar penghijauan dan program progam yang lain” ujar Kiswati
 
Selain penghijauan, Pemerintah Kota Bekasi secara rutin memantau kualitas udara melalui Air Quality Monitoring System yang di pasang ditiga titik yang berbeda, satu di Stadion Patriot Candrabaga dan dua di Kecamatan Bantar Gebang. 
 
Pemantauan kualitas udara ambient ini dilakukan secara real time by system dengan melakukan pengujian terhadap udara di Kota Bekasi setiap enam bulan sekali. Pengujian dilakukan dengan mengambil sampel sampel udara di titik lokasi yang mewakili kualitas udara di Kota Bekasi diantaranya di area public space seperti terminal, jalan dan perkantoran, dekat lokasi industri, sekolah dan lain sebagainya hal ini guna membandingkan antara yang real time dengan pasif sampel.
 
Lebih lanjut Kiswati menambahkan, bahwa mereka punya progam pengawasan dan pembinaan dengan melakukan pengecekan terhadap perizinan emisi yang dihasilkan oleh pelaku usaha dan ini kita lakukan secara rutin tiga bulan sekali dengan mengambil sampel udara di beberapa titik lokasi. Dan masyarakat juga dapat mengadukan layanan terkait dengan masalah lingkungan hidup secara online sehingga dapat dipantau dan langsung dapat tindak lanjuti.
 
Dinas Lingkungan Hidup sangat mengapresiasi upaya penghijauan yang sudah dilakukan dan akan membantu memantau melalui UPTD Wilayah dan UPTD Taman Hutan Kota bila mengetahui lokasi lokasi penghijauan, agar program penghijauan dapat berjalan sukses.
 
Lebih lanjut ,Dinas Lingkungan Hidup dapat membantu menanam pohon yang diberikan dari masyarakat, untuk ditanam dilokasi yang tanahnya sesuai dan menjamin pohon tersebut untuk bisa hidup. (iws-untuk Indonesia)