lognews.co.id - Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Di dalamnya terkandung karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin B6, vitamin C, serta berbagai mineral seperti kalium, magnesium, mangan, dan fosfor. Namun, cara pengolahan kentang sangat menentukan nilai gizinya. Ketika kentang digoreng dan diberi tambahan garam atau penyedap rasa, kandungan sehatnya justru dapat berubah menjadi faktor risiko bagi kesehatan.
Bahaya Konsumsi Kentang Goreng Secara Berlebihan
Kentang goreng, atau yang dikenal dengan istilah french fries, memang digemari banyak orang karena rasanya gurih dan teksturnya renyah. Namun, di balik kenikmatan tersebut, terdapat sejumlah dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Memicu Peningkatan Berat Badan Kentang goreng mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi. Studi menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kentang goreng dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat, terutama jika dikonsumsi secara rutin.
- Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Proses pengolahan kentang goreng, terutama di restoran cepat saji, sering menggunakan minyak dengan lemak trans. Lemak ini terbentuk akibat pemanasan minyak pada suhu tinggi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kolesterol baik (HDL). Kondisi ini tentu meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Berpotensi Memicu Pertumbuhan Sel Kanker Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi karbohidrat yang digoreng, termasuk kentang, dapat menghasilkan senyawa bernama akrilamida. Zat ini dicurigai bersifat karsinogenik atau dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, temuan ini masih memerlukan penelitian lanjutan karena sebagian besar hasil studi dilakukan pada hewan.
Jadi Buat kamu jangan sampai mengonsumsi makanan berlebihan ya (Sahil untuk Indonesia)


