PEMILU
Friday, 20 September 2024

Memahami Tanah Kanaan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, "Palestina di zaman dahulu merupakan bagian dari wilayah yang dikenal sebagai Kanaan di mana Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda terletak.

Istilah " Palestina " awalnya adalah sebutan untuk sebuah wilayah di sebelah selatan Kanaan yang sebagian kecilnya ditempati oleh orang-orang yang dikenal sebagai bangsa Filistin.

Bangsa Kanaan : Kanaan-Fenisia dan bangsa Israel, di antara yang lain-lain, menduduki wilayah tersebut sejak awal.

Bangsa Filistin diperkirakan datang ke wilayah tersebut di akhir Zaman Perunggu sekitar tahun 1276 SM dan menempati daratan pantai selatan Laut Mediterania di sebuah wilayah yang setelahnya dikenal sebagai Filistia.

Seluruh wilayah tersebut disebut sebagai  " Kanaan" dalam teks-teks Mesopotamia dan dalam catatan dagang yang ditemukan di Ebla dan Mari pada abad ke-18 SM, sedangkan istilah " Palestina " tidak muncul di tulisan manapun sampai abad ke-5 dalam Histories,

Sejarah oleh Herodotus. Setelah Herodotus, istilah " Palestina " digunakan untuk menyebut keseluruhan wilayah tersebut yang tadinya dikenal sebagai Kanaan.

Wilayah ini merupakan bagian dari apa yang disebut sabit subur dan habitat manusia di sana bisa ditelusuri ke sebelumnya 10.000 SM. Negeri ini awalnya ditinggali oleh pemburu-pengepul yang nomaden yang kemungknan besar berimigrasi dari Mesopotamia namun kemudian menjadi petani yang menetap pada Zaman Perunggu Awal ( 3300-2000 SM ).

Pada Zaman Perunggu Tengah ( 2000-1550 SM ) perdagangan dengan bangsa lain berkembang dan Kanaan menjadi makmur,

Dan pada Zaman Perunggu Akhir ( 1550-1200 SM ) kemakmuran ini berlanjut dengan bergabungnya wilayah ini dengan Kerajaan Mesir ( 1570-1069 SM )."

 "Seiiring dengan berkurangnya pengaruh dan kekuatan Mesir, pengaruh dan kekuatan dari Asyur bertumbuh beserta invasi Asyur ke daerah lain di tahun 1295 SM. Seluruh Timur Dekat menderita selama zaman yang disebut Keruntuhan Zaman Perunggu di tahun 1250-1150 SM, dan Kanaan tidak terkecuali. Berdasarkan Kitab Yosua, Jenderal bangsa Israel Yosua menginvasi tanah tersebut dan membagi-baginya di antara orang-orangya. Di saat yang hampir bersamaan, Bangsa Laut ( yang identitasnya masih belum diketahui ) tiba di wilayah tersebut dan kemungkinan bertanggung jawab untuk kerusakan kota-kota, seperti yang juga terjadi di negeri lain.

Bangsa Asyur, Babilonia, Persia dan tentara Aleksander Agung berhasil menaklukan wilayah tersebut dan pada akhirnya, begitu juga dengan tentara Romawi.

Pada saat bangsa Romawi muncul di sana, wilayah tersebut lama dikenal sebagai Yudea, istilah yang diambil dari Kerajaan Yehuda kuno yang sudah dihancurkan oleh Babilonia.

Juga dikenal sebagai Palestina setelah pemberontakan Bar-Kochba di tahun 132-136 Masehi, kaisar Romawi Hadrian menamakan wilayah itu Suriah-Palestina untuk menghukum orang-orang Yahudi atas pemberontakan mereka ( dengan menamakannya sesuai kedua musuh tradisonal mereka, bangsa Suriah dan Filistin ). Sedangkan sebutan Filistia, Yudea Romawi dan Palestina semuanya digunakan setelahnya. (Amr-untuk Indonesia)