السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Waspada "Pembunuh Senyap": Keracunan Karbon Monoksida (CO) yang Sulit Terdeteksi, Gejala Mirip Flu!

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id - Keracunan karbon monoksida (CO) merupakan ancaman kesehatan serius yang sering diabaikan. Gas beracun ini dijuluki "pembunuh senyap" karena sifatnya yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, membuat korbannya terpapar tanpa disadari.

Menurut para ahli, CO dihasilkan dari pembakaran karbon yang tidak sempurna dari berbagai bahan bakar fosil, seperti gas elpiji, kompor, knalpot kendaraan, hingga pemanas air.

Kenali Bahaya Karbon Monoksida (CO)

Secara ilmiah, Karbon Monoksida bekerja dengan cara menggantikan oksigen dalam darah. Gas CO memiliki daya ikat ke hemoglobin (pembawa oksigen dalam darah) sekitar 250 kali lebih kuat daripada oksigen. Hal ini menghasilkan karboksihemoglobin (COHb), yang membuat organ tubuh, termasuk otak dan jantung, kekurangan oksigen (hipoksia) dan dapat mengakibatkan kerusakan serius bahkan kematian.

Sumber-sumber potensial CO di sekitar Anda meliputi:

  • Peralatan gas yang tidak terawat atau dipasang dengan buruk (tungku, kompor, pemanas).

  • Pengoperasian generator listrik di dalam atau dekat pintu/jendela rumah.

  • Menyalakan mobil atau mesin pemotong rumput di garasi tertutup.

  • Perapian atau pemanggang arang di dalam ruangan dengan ventilasi buruk.

Gejala Awal Mirip Flu

Keracunan CO seringkali luput didiagnosis karena gejala awalnya sangat mirip dengan sindrom flu ringan, namun tanpa disertai demam. Gejala yang patut diwaspadai meliputi:

  • Sakit kepala dan pusing.

  • Lemas, mual, dan nyeri dada.

  • Sesak napas ringan.

Jika paparan CO terjadi dalam jumlah besar atau waktu lama, gejalanya akan memburuk dengan cepat menjadi hilang keseimbangan, kebingungan, hingga kehilangan kesadaran (pingsan). Waspadalah, jika gejala-gejala ini dirasakan oleh beberapa anggota keluarga sekaligus saat berada di satu ruangan yang sama, itu adalah alarm bahaya keracunan CO.

Langkah Penanganan Cepat dan Pencegahan

Keracunan CO harus ditangani dengan cepat. Penanganan medis darurat biasanya melibatkan pemberian terapi oksigen murni (100%) untuk mempercepat pembersihan CO dari darah.

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda menunjukkan gejala keracunan CO:

  1. Segera keluar ruangan menuju udara segar secepat mungkin.

  2. Hubungi layanan medis darurat.

  3. Jangan kembali ke dalam ruangan atau bangunan sampai petugas menyatakan kondisinya aman.

Untuk Mencegah Risiko:

  1. Pasang Alat Detektor CO: Alat pendeteksi karbon monoksida wajib dipasang di dekat kamar tidur dan sumber CO potensial.

  2. Jaga Ventilasi: Pastikan ventilasi selalu adekuat saat menggunakan peralatan berbahan bakar (kompor, pemanas).

  3. Jauhi Dalam Ruangan: Jangan pernah menghidupkan mobil, generator, atau pemanggang arang di dalam garasi atau ruangan tertutup. Jaga jarak generator minimal 7 meter dari rumah.

  4. Perawatan Rutin: Lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada semua peralatan yang menggunakan bahan bakar (kompor, cerobong asap, tungku) setiap tahun.

Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, risiko keracunan Karbon Monoksida yang mengancam jiwa dapat diminimalisir.