lognews.co.id, Mobil serba guna yang 100% buatan Indonesia, dengan desain dan kegunaannya, mampu digunakan untuk segala keperluan desa, praktis penggunaan dan perawatannya.
Dijumpai dalam pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023, Kemayoran JIE, Jakarta, Pt. FIN Komodo memamerkan jenis mobilnya, KD 250 X Standar, KD 250 X Damkar, KD 250 X Power Spray, dan KD 250 X Madevac. (20/2/2023)
Mobil tanpa pintu tersebut memiliki 2 bangku bergaya sporty, punya wajah baru dari generasi pendahulunya, KD 250 X memiliki facelift baru, ukuran yang lebih lega serta lebih tinggi, dashboard yang lebih mewah, dilengkapi dengan USB, dilengkapi lampu LED dan lainnya.
FIN Komodo KD 250 X dilaunching di IIMS tanggal 27 Mei 2017 di JiExpo Kemayoran, mobil yang dinamakan (Formula Indonesia) FIN Komodo, mampu merefleksikan, hewan asli Indonesia yang bandel dan tangguh disegala medan.
Mobil ini bisa dikatakan kecil kecil cabe rawit karena dapat dapat menunjang ekonomi pedesaan, mengangkut logistik atau hasil panen dan perkebunan berbobot 200 kg, membantu mengevakuasi dalam penanggulangan bencana daerah, sebagai pemadam kebakaran hutan, hingga wisata alam yang memacu andrenalin ber offroad ria.
Dengan sparepart yang terjamin selalu ada, pembuatan mobil FIN Komodo mampu membuktikan kemandirian industri otomotif tanah air, yang berkualitas tanpa impor dengan melibatkan 92 Usaha Kecil Menengah (UKM), seperti penggunaan ban khusus off-road, tipe all terrain (segala medan) basah kering , buatan dari daerah Sumatera, velg buatan Karawang, dan dipabrikasi di Cimahi, Jl. Kolonel Matsuri 106-A Cimahi – Jawa Barat.
Dilengkapi lampu depan, lampu rem dan lampu sign sehingga dapat dioperasikan pada malam hari.
Bermesin All Terrain Vehicle (mesin kendaraan segala medan) 4 langkah (four stroke) dengan kapasitas silinder 250 cc dan maximum momen puntir 17,6 Nm/5500 Rpm, sangat mudah perawatanya,dengan kapasitas mesin yang kecil, FIN Komodo mampu memberikan performance yang maksimal.
Salah satu keunggulan dari mobil ini adalah rangka tubularnya yang terlihat cantik dengan system monocoque, dianalisa dengan menggunakan metoda perancangan pesawat terbang, sehingga mendapatkan rangka/bodi yang ringan tetapi kokoh untuk digunakan di medan off-road.
Sebagai Founder Pt Fin Komodo Teknologi Ir. H. Ibnu Susilo, pernah menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya jurusan Teknik Mesin Tahun 1980 dan melanjutkan study Aeronautics & Automotive, Simulation, Military Technology Secondary School. Sejak kecil suka mengembangkan yang berhubungan dengan rekayasa dan teknologi. Kegemaran hobinya dengan otomotif dan pesawat terbang hingga membuat tugas akhir sarjana pun, membuat motor terbang. Setelah resign dari Pt Dirgantara Indonesia, lalu mendirikan perusahaan swasta dibidang engineering & Technology dengan nama Pt Fin Komodo Teknologi. (Amr-untuk Indonesia)
