lognews.co.id, Aksi Himpunan Mahasiswa Hukum Tangerang Selatan dibawah pimpinan Bung Syams, melakukan pernyataan sikap dan mengajak mahasiswa seluruh Universitas di Indonesia untuk melakukan hal yang sama atas Polemik Nasab Habib, pada Jumat di Situ Gintung, Tangerang Selatan (30/8/2024).
Pernyataan sikap diikuti oleh mahasiswa berbagai universitas, diantaranya UIN JAKARTA, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Pamulang.
Mahasiswa mengaku geram melihat segala tindakan arogansi dan intimidasi yang dilakukan oleh sekelompok oknum "HABIB" kepada masyarakat yang menolaknya.
Bahkan tragedi yang bertempat di Karawang, Jawa Barat menimbulkan korban, dan menjadi bukti kekerasan yang dilakukan dan diprovokasi oleh oknum "HABIB".
Menurut Bung Syams, polemik "NASAB HABIB" wajib diselesaikan segera mungkin oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dikarenakan akibat "NASAB HABIB" di Indonesia sudah menimbulkan kesenjangan Nasional terutama dalam masalah keadilan dan penegakkan hukum.
Berikut isi 7 pernyataan sikap yang disampaikan ;
1. Meminta dengan tegas BRIN (BADAN RISET Dan INOVASI NASIONAL) untuk melakukan Riset yang mendalam atas polemik "KEABSAHAN NASAB HABIB".
2. Bahwa "NASAB HABIB" di Indonesia menimbulkan kesenjangan sosial dan kesenjangan hukum.
3. Mengutuk dengan keras segala tindakan intimidasi, aniaya, dan provokasi yang disampaikan dan dilakukan oleh para oknum HABIB, terhadap segenap masyarakat yang menolak keabsahan nasab habib.
4. Meminta agar pihak Kepolisian Republik Indonesia bersikap aktif dan berani dalam menindak segala laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh terduga pelaku Para Oknum HABIB.
5. Bahwa nasab habib sudah menjadi ranah akademis dan wajib di uji dalam lingkungan akademik.
6. Bahwa kami bersedia menyediakan tempat untuk menguji Tesis Pembatalan Nasab Habib serta menjamin keamanan kepada seluruh pihak.
7. Bahwa jika segala pernyataan sikap kami tidak di indahkan, maka kami akan melakukan aksi. Bahwa hal ini dilakukan dikarenakan polemik nasab habib sudah merenggut korban.
Dalam orasinya, bung Syams beserta mahasiswa lainnya akan melakukan aksi besar-besaran kepada instansi BRIN apabila tidak ada tindak lanjut. (Amr-untuk Indonesia)
