lognews.co.id Batang - Pemerintah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, melakukan evakuasi melibatkan TNI/Polri dan sukarelawan terhadap puluhan warga yang terkena dampak banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong. Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, menyebutkan bahwa evakuasi masih berlangsung hingga dini hari Kamis (14/3/2024 ).

Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat tanggul sungai di Desa Wangandowo jebol, menyebabkan permukiman warga terendam banjir. 

Dampak banjir mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 50 rumah rusak, dua diantaranya terbawa arus banjir. Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Kajen untuk dilakukan visum. Saat ini, pihak terkait masih berada di lokasi kejadian untuk membantu warga mengungsi ke Balai Desa Wangandowo.

Salah seorang warga, Jami Azami, mengungkapkan bahwa peristiwa banjir terjadi ketika warga sedang menjalani ibadah tarawih. Air tiba-tiba masuk ke tempat ibadah, menyebabkan warga yang sedang beribadah terpaksa membubarkan diri untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. (AS Saeful Husna untuk Batang)