lognews.co.id, Indramayu - Kabupaten Indramayu dikenal sebagai lumbung padi yang memiliki angka kemiskinan yang tinggi begitupun dengan nilai tingkat pendidikannya, hal ini menjadi panggilan hati wong asli dremayu, Calon Bupati Bambang Hermanto dan Kasan Basari sebagai calon wakil Bupati untuk mengembalikan potensi alam daerah Indramayu, mempekerjakan SDM Indramayu dan potensi green economy dan blue economy, dan itu semua bisa dilakukan jika dipimpin oleh wong dewek.
Mengembalikan Indramayu kepada wong dewek merupakan janji bagi pasangan nomor satu Baher - Kasan, karena hanya wong dewek yang benar benar peduli sebagai putra asli daerah dan Indramayu dengan pengalaman yang baik karena berprestasi dipemerintahan sehingga ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo untuk sejahterakan Indramayu sedangkan yang lain belum tentu dalam lima tahun kepemimpinannya rakyat sejahtera .
"Blue economy dan Green economy konsep terpadu yang sesuai dengan potensi Laut kita , Indramayu punya segalanya 99,53 juta Jawa Barat terpanjang 170km artinya kalau kita kelola menjadikan multiflyer effect rakyat Indramayu " ujar Kasan didepan tim lognewsTV diacara talkshow bersama wartawan senior HA Nasution.
Kasan juga akan memaksimalkan irigasi sebagai kunci pertanian Indramayu .
"Kami mencoba mencari titik terlemah sampe ujung Sumedang kali Cipancuh kali, Cipulgar, Muara Cigalaga dikeruk sampai dua meter tiga meter ,Cigalaga kali Cilalanang satu satunya akses air yang bisa dimaksimalkan sehingga fenomena adanya balapan motor kali di Cilalanang tidak ada lagi" kata Kasan.
Soal pendapatan pajak yang saat ini hanya diangkat 500 miliar rupiah, Baher mengungkapkan bisa lebih dari itu dengan cara memaksimalkan laut yaitu membangun 114 pelabuhan sehingga menyerap banyak tenaga kerja sehingga ekonomi warga berimbas pada pajak atau pendadapatan daerah bisa meningkat sekaligus angka pendidikan juga akan meningkat.
Baher menilai bahwa hakekat pemimpin adalah menciptakan jika tidak diciptakan tidak akan ada, maka butuh orang orang yang punya janji yaitu pasangan nomor satu sebagai wong dewek punya janji kepada pendiri Indramayu sebagai leluhur Indramayu untuk menghidupkan sendi sendi ekonomi masyarakat dengan program yang nantinya akan bekerjasama dengan Ma'had Al-Zaytun sebagai yang punya pengalaman dibidang green economy dan blue economy sehingga melihat Indramayu tidak lagi sebatas jargon penopang pangan nasional namun menjadi penopang pangan dunia. (Amri-untuk Indonesia)