lognews.co.id – Suasana khidmat menyelimuti Alun-alun Kabupaten Indramayu pagi ini. Ribuan masyarakat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, pelajar, hingga veteran pejuang kemerdekaan hadir mengikuti upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan pidato reflektif sekaligus penuh semangat tentang arti kemerdekaan. Pidato tersebut menjadi sorotan karena tidak hanya berisi penghormatan kepada jasa pahlawan, tetapi juga memuat capaian pembangunan dan visi besar untuk Kabupaten Indramayu ke depan.
Dalam sambutannya, Lucky Hakim memberikan penghormatan kepada pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, veteran, rekan-rekan media, serta seluruh masyarakat Indramayu yang hadir. Ia mengajak hadirin untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa.
Bupati menegaskan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk mengukur sejauh mana bangsa menghargai jasa para pahlawan sekaligus mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata.
Mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Lucky Hakim menekankan pentingnya makna persatuan yang harus terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat demi kemajuan bangsa.
Dalam pidatonya, Lucky Hakim juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan yang telah diraih Kabupaten Indramayu sepanjang tahun 2025, antara lain:
1. Investasi Meningkat Signifikan
Hingga Juni 2025, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Indramayu mencapai Rp1,58 triliun, meningkat sekitar Rp72,48 miliar dari tahun sebelumnya.
2. Perizinan Usaha Lebih Mudah
Pemerintah daerah telah menerbitkan lebih dari 10.000 perizinan usaha untuk mendorong iklim investasi sehat dan membuka peluang kerja yang lebih luas, termasuk mengakomodasi permohonan yang sempat tertunda dari tahun-tahun sebelumnya.
3. Optimalisasi Sektor Pertanian
Dengan predikat sebagai lumbung padi nasional, Indramayu berhasil meningkatkan luas tambah tanam hingga 243.000 hektare, naik 10.000 hektare dari tahun lalu. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.
4. Infrastruktur Pertanian dan Perdesaan
Pemerintah daerah terus membangun sarana dan prasarana pertanian, termasuk jalan usaha tani, guna mendukung peningkatan produktivitas petani.
5. Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2025
Indramayu berhasil meraih predikat Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi hak anak, menciptakan lingkungan yang aman, ramah, serta bebas dari kekerasan dan diskriminasi.
Visi Indramayu Relegius dan Berdaya Saing
Bupati Lucky Hakim menutup pidatonya dengan menegaskan visi pembangunan daerah yang dikenal dengan “Indramayu Relegius, Ekonomi Kerakyatan, Lingkungan Aman dan Nyaman” (REAL). Menurutnya, semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen daerah menjadi kunci dalam mewujudkan Indramayu yang lebih maju dan sejahtera.
> “Kehadiran saya bersama Wakil Bupati di sini adalah wujud tanggung jawab sekaligus kehormatan besar. Dengan semangat gotong royong, InsyaAllah Indramayu akan semakin baik, religius, sejahtera, dan maju,” ujar Lucky Hakim menutup pidatonya.
(Sahil Untuk Indonesia)
