الثلاثاء، 16 كانون1/ديسمبر 2025

Panggil Kompolnas Dan Komnas HAM Itu Memang Skenario Sambo Lepas Jeratan Hukum

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

Lognews201, Jakarta - Mantan Ketua MK ,Mahfud mengungkapkan bahwa pihaknya telah dihubungi oleh Irjen Sambo usai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, diantaranya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi Hak Asasi Nasional (Komnas HAM),Pemimpin Redaksi (Pimred) dan anggota DPR.


Melansir kompas.com, Dan pihak yang disebutkan tadi adalah sebuah trik untuk memuluskan skenario palsu terkait terbunuhnya BrigadirJ.
Hal itu disampaikan Mahfud usai memenuhi undangan dari MKD (Majelis Kehormatan Dewan) DPR, Kamis (25/8/2022).


Mahfud MD menjelaskan bahwa Sambo itu sengaja ingin orang-orang itu percaya padanya, maka dihubungilah keempat lembaga tersebut agar percaya bahwa memang ada aksi tembak menembak.


"Siapa yang dihubungi? Menghubungi Kompolnas, pemimpin redaksi sebuah TV besar, kemudian Komnas HAM, anggota DPR, itu yang katakan di media."


Dia kemudian mengkonfirmasi kabar itu kepada Kompolnas, Komnas HAM dan pemimpin redaksi TV.


Menurut keterangannya, ketiga pihak tersebut membenarkan telah dihubungi Ferdy Sambo.


Mahfud mengatakan bahwa Anggota DPR pun dihubungi tapi tidak direspon dan saat dimintai keterangan oleh MKD, dirinya tidak menyebutkan nama nama anggota DPR yang di maksud karena menurutnya itu tidak etis.


Mahfud menjelaskan bahwa unty (menghubungi sejumlah pihak) Sambo lakukan hari Senin,11 Juli 2022 (setelah penembakan Brigadir J), Jadi bukan dalam rangka rencana pembunuhan, melainkan untuk membuat alibi yang salah. (Dunkz)