Lognews201.com, Indramayu - Diklat calon juri bonsai diikuti sebanyak 25 peserta, diselenggarakan oleh RUBI Cabang Indramayu pada 22-23 Juli 2022.
Para peserta diklat juri antara lain berasal dari Bekasi, Cilegon, Sukabumi, Sumedang, Indramayu, Kebumen, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Kediri, Situbondo, Banyuwangi, Kepri, Pontianak, Kotawaringin Barat, dan Palu.
Sebagai hobi yang membahagiakan, Prof. Zudan yang juga menjabat Dirjen Dukcapil Kemendagri, menyambut gembira pesatnya pertumbuhan organisasi para penggemar bonsai, dan berpesan untuk mengasah ilmu dan jangan hanya untuk diri sendiri.
“RUBI hadir dan statusnya merupakan lembaga yang memiliki legalitas dan didukung banyak komunitas yang berkembang di berbagai daerah," kata Prof. Zudan
Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) kini makin tumbuh subur di Tanah Air. : "Berkarya tanpa batas berkreasi tanpa henti" memiliki 68 cabang kepengurusan di tingkat kota/kabupaten termasuk provinsi yang sudah resmi ber-SK, dan 4 lainnya sedang dalam proses. kini "Ini tahun ke-5 sejak RUBI berdiri di tahun 2017. Maka tentunya kami harapkan cabang-cabang RUBI makin terus bertambah," kata Ketua Umum RUBI Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat membuka Diklat Calon Juri Rumah Bonsai Indonesia di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022) malam.
"Kami meminta setiap daerah mengadakan pameran bonsai lokal hingga 4 kali dalam setahun. Meski itu diselenggarakan oleh komunitas lokal, kami harap para juri RUBI dapat hadir," imbaunya.
Selain menggelar diklat juri, RUBI Cabang Kabupaten Indramayu juga meng gelar Festival Bonsai Nasional (FBN) 2022 rencananya dibuka oleh Ketum RUBI, Prof. H. Zudan Arif Fakrulloh, dan dihadiri Bupati Indramayu, Nina Agustina serta unsur Forkopimda hari ini.
Perhelatan FBN 2022 dipusatkan di halaman GOR Singalodra Sindang sejak tanggal 19 hingga 28 Juli 2022 mendatang.
Ketua Panitia, Cahyanto mengatakan, FBN atau pameran bonsai tingkat nasional baru pertama kali diadakan di Kota Mangga Indramayu.
Ia tidak menampik, Indramayu sering menggelar pameran bonsai. "Namun kelasnya baru lokal hingga tingkat wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka (Ciayumajakuning) ditambah beberapa kabupaten/kota pendukung seperti Sumedang, Subang dan Bekasi," kata Cahyanto. (Amr)