السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Al-Zaytun Menghantarkan Generasi Kontemporer, Sabani Ramadan Jadi Inspirasi Pemuda Nusantara

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

lognews.co.id – Sabani Ramadan, pemuda 21 tahun asal Depok, kini dikenal sebagai Duta Lingkungan Pangandaran 2023 sekaligus Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Pangandaran. Namun perjalanan hidupnya tidaklah biasa. Selama 15 tahun ia ditempa di Kampus Al-Zaytun, Indramayu, termasuk menjabat sebagai Presiden Pelajar Angkatan 17. Kisah perjalanannya terungkap dalam tayangan kanal YouTube LognewsTV.

Terinspirasi Indonesia Raya 3 Stanza
Sabani mengaku kecintaannya pada Indonesia tidak lepas dari didikan Al-Zaytun yang konsisten mengumandangkan Indonesia Raya 3 Stanza setiap pagi. Baginya, syair itu bukan sekadar lagu, melainkan doa kebangsaan.

“Saya bisa cinta kepada negara ini ya mungkin karena arahan di Al-Zaytun, khususnya lewat Indonesia Raya 3 Stanza. Bahkan ketika jadi Presiden Pelajar, saya semakin memaknai tiap stanza. Ada kalimat yang sangat dalam: Selamatlah rakyatnya, putranya, pulaunya, lautnya,” ungkapnya.

Makna tersebut menuntun Sabani beralih dari cita-cita awal sebagai pemain sepak bola menjadi fokus di bidang kelautan dan perikanan. Ia melihat laut sebagai karunia yang harus dijaga dan dikelola demi masa depan bangsa.

Dari Asrama ke Taruna
Selama 12 tahun di Al-Zaytun dan tiga tahun di asrama lanjutan, Sabani terbiasa dengan kedisiplinan. Pola hidup itu memudahkannya beradaptasi ketika melanjutkan pendidikan di Poltek KP Pangandaran.

“Kalau hidup di rumah, kadang disiplin bisa kendor. Tapi di asrama, semua teratur, mulai bangun tidur, makan, sampai kegiatan sehari-hari. Itu yang terbawa sampai sekarang,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengalaman sebagai Presiden Pelajar juga melatih mental dan kepemimpinan. “Kalau jadi presiden, semua mata tertuju pada kita. Cara bicara, cara berpakaian, semua diperhatikan. Itu membuat saya belajar bertanggung jawab,” katanya.

Duta Lingkungan Pangandaran
Selain menjadi Taruna, Sabani aktif di berbagai kegiatan lingkungan. Ia terpilih sebagai Duta Lingkungan Pangandaran 2023 setelah melalui proses seleksi ketat. Beberapa kegiatan yang ia lakukan antara lain bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove bersama komunitas dan pihak swasta.

“Lingkungan itu tempat semua makhluk hidup agar nyaman dan aman. Sejak di Al-Zaytun, saya terbiasa ikut bakti lingkungan. Dari situ tumbuh kepedulian yang terus saya bawa sampai sekarang,” ucap Sabani.

Cita-cita Jadi Pengusaha Perikanan
Meski masih berstatus Taruna semester tiga, Sabani sudah punya rencana besar. Ia ingin menjadi pengusaha perikanan dengan membangun kolam biovlog untuk budidaya ikan konsumsi.

“Saya bercita-cita nanti punya banyak kolam, hasilnya bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” ujarnya penuh semangat.

Jejak Tunjuk Ajar
Sabani menegaskan, meski kini berfokus di bidang kelautan, nilai-nilai yang diajarkan Al-Zaytun tetap melekat. “Prof. Panji Gumilang itu visioner. Beliau mengajarkan toleransi, perdamaian, cinta tanah air, juga kepedulian lingkungan. Itu semua jadi bekal saya sampai hari ini,” katanya menutup perbincangan.

Kisah Sabani Ramadan menjadi bukti bahwa pendidikan berasrama dengan disiplin tinggi, dibarengi wawasan kebangsaan, bisa melahirkan generasi muda yang visioner dan peduli lingkungan. (Sahil untuk Indonesia)