Lognews201_Indramayu - Suasana sholat Ied di Masjid Rahmatan Lil Alamin Gantar Indramayu tepatnya di pesantren Al Zaytun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, meski pemerintah telah melonggarkan PPKM.
Penerapan protokol kesehatan ini dilakukan sebelum masuk ke dalam lingkungan pesantren yang mewajibkan setiap jamaah untuk swab tes dan mengikuti tata tertib sholat ied.
Para jamaah diwajibkan memakai masker, selain itu jamaah harus berpakaian rapi berjas, berdasi, bersongkok, berkaus kaki dan bersepatu bagi jamaah Pria sedangkan jamaah Wanita harus berpakaian baju kurung, blazer, berkaus kaki dan bersepatu. Dan diwajibkan untuk membawa shoes bag sebagai tempat penyimpan alas kaki karena Jamaah tidak dikehendaki menyimpan alas kaki dilingkungan Masjid Rahmatan Lil Alamin yang digadang merupakan salah satu Masjid terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 150 ribu Jamaah.
Jamaah juga diwajibkan untuk memakai sajadah Rahmatan Lil Alamin, sajadah berstandar Covid-19 yang dipesan khusus dari Arab oleh Pesantren Al Zaytun. Sajadah ini memiliki ukuran 1.30 x 85 meter dengan ketebalan 7,5 mm, jelas sajadah ini memiliki ukuran lebih besar daripada ukuran sajadah biasanya. Hal ini untuk memberi ruang jarak yang cukup dengan jamaah lain, walaupun setiap shaf salat sudah berjarak 1.8 meter antar jamaah lain.
Sholat di Masjid Rahmatan Lil Alamin berjalan sangat tertib aturan dengan protokol kesehatan ketat dan diikuti lebih dari 2000 jamaah, yang terdiri dari Civitas Pesantren Al Zaytun serta masyarakat lingkungan. (Iky)
