Lognews201.com, Jakarta-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi Guru Penggerak (GP). Salah satunya melalui program pendidikan dan latihan (diklat) Festival Literasi (Filtrasi) dan Kebhinekaan Global Guru Penggerak Angkatan 2 Gelombang 1.
Dalam laporan diklat yang disampaikan oleh Ketua Program Kerja (Kapokja) Program Guru Penggerak, Asep Agus Sulaeman menerangkan bahwa peserta yang mengikuti Diklat Festival Literasi (Filtrasi) dan Kebinekaan Global Guru Penggerak Angkatan 2 Gelombang 1 sebanyak 106 orang Guru Penggerak Angkatan 2 dari Kabupaten Kayong Utara, Kota Banjarmasin, dan Kota Balikpapan.
“Selama 4 hari pelatihan, peserta mendapatkan materi umum, materi pokok, dan materi penunjang dengan total waktu 44 (Jam Pelajaran) JP,” urainya, Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 4 - 8 April 2022.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Praptono, menyampaikan apreasiasi untuk Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA).
Praptono mengungkapkan bahwasanya GP ( Guru Penggerak) menjadi agen perubahan dan pemimpin pendidikan di masa mendatang yang tidak berhenti belajar, mengajar, dan berkarya. Hal tersebut dapat tercapai lewat terciptanya guru yang mandiri, melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid sehingga mendorong terciptanya generasi penerus yang memiliki kompetensi literasi, numerasi serta karakter.
Senada dengan itu, Kepala P4TK IPA, Enang Ahmadi mengungkapkan komitmen kuat P4TK IPA dalam meningkatkan kompetensi guru penggerak di tahun 2022. Ia menyebut, di sepanjang tahun ini, P4TK menyediakan berbagai macam pelatihan secara virtual, gratis tidak hanya untuk guru IPA namun untuk guru pengampu mata pelajaran lainnya. “Sehingga guru khususnya guru penggerak dapat terus aktif mengembangkan potensi diri dalam melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa serta mendorong terciptanya profil Pelajar Pancasila,” urainya dalam acara penutupan diklat secara resmi, (8/4). (Red)