PEMILU
الأحد، 22 أيلول/سبتمبر 2024

HUT 76 Pemerintah Kota Yogyakarta Angkat Tema Tatag, Teteg, Tutug. Tatag

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id,  Umbulharjo -  Sebanyak 76 tumpeng persembahan dari organisasi perangkat daerah dan badan usaha milik daerah Pemkot Yogyakarta dikirab dan disajikan dalam upacara di puncak perayaan HUT 76  Pemerintah Kota Yogyakarta di lapangan Balai Kota Yogyakarta bernuansa Jawa pada Rabu (7/6/2023)

Menjadi refleksi Pemkot Yogyakarta dalam membangun Kota Yogyakarta dan melayani masyarakat melalui Tatag, Teteg, Tutug sebagai semangat menapaki 76 tahun Pemkot Yogyakarta melanjutkan pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

Melakukan perenungan tentang apa yang telah, sedang, dan akan kita lakukan dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat, abdi negara, abdi pemerintah serta abdi rakyat,” kata Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat memberikan amanah upacara peringatan HUT ke-76 Pemkot Yogyakarta.

Untitled Project 32

Singgih menegaskan Tema HUT ke-76 Pemkot Yogyakarta adalah Tatag, Teteg, Tutug. Tatag, berarti mental yang baik sebagai bekal pada diri seseorang untuk menghadapi tantangan. Teteg, bermakna konsisten atau keteguhan dalam menjawab segala hambatan di depan

Tutug, diartikan tuntas dalam mengerjakan atau menyelesaikan segala sesuatu pekerjaan.

“Nilai-nilai Tatag, Teteg, Tutug ini adalah semangat kita bersama sebagai karyawan-karyawati Pemerintah Kota Yogyakarta, untuk selalu memiliki mental yang baik, dengan secara teguh dan konsisten.

Senantiasa berupaya menyelesaikan segala permasalahan di masyarakat, segala hambatan dan tantangan. Kita mengatasinya sampai tuntas dengan bergotong-royong bersama masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengakselerasi kemajuan pembangunan Kota Yogyakarta,” terangnya.

Pusaka milik Pemkot Yogyakarta, Tombak Kyai Wijoyo Mukti juga turut dikirab sebagai simbol kekuatan moral bagi pemimpin untuk selalu berusaha memakmurkan rakyatnya.

“Moment Hari Ulang Tahun yang ke-76 ini, kiranya adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk menundukkan hati dan pikiran.

Pada upacara itu, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Singgih dan diserahkan kepada beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Yogyakarta.

Usai upacara, para peserta memperebutkan 76 tumpeng yang berisi berbagai jajanan pasar, aneka kue, buah, dan lainnya lalu dinikmati bersama.   (Amr-untuk Indonesia)