lognews.co.id -Semarang- Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) yang beralamat di jl. Ismaya Raya no 57 Lorog, RT 02/06, Soka, Lerep, Ungaran Barat, Semarang baru-baru ini melaksankan parenting yang diselenggarakan di Hotel C3 Ungaran pada Sabtu (24/2/2024).
Hadir sebagi nara sumber pada parenting kali ini Dr. Mira Safar M.Pd. yang juga sebagai pemilik dan pengelola Sekolah Alam Baturaden, Purwokerto, dosen dan konsultan pendidikan.
Kurikulum merdeka misalnya anak anak dikasih ruang untuk mengembangkan bakatnya masing-masing. "Dan bagi Sekolah Alam dengan diberlakukanya kurikulum merdeka sangat senang karena sudah menjalankan lebih dulu." kata Dr. Mira Safar mengakiri
Banyak model pembelajaran yang menggunakan aplikasi di perangkat "smart phone" atau gadget, tentunya banyak informasi yang bisa dimanfaatkan anak namun dalam penggunaannya tidak berarti bebas sebebasnya, karena penting adanya pendampingan.
Hal ini dan diurai secara lengkap dalam acara parenting dengan tema "Mendidik Anak Jaman Now, Menjadi Orang Tua Bijak Dalam Mendampingi Anak 6 Gadget" sehingga proses pendidikan bisa terus berjalan dimulai dari keluarga, dan keluarga itu harus mempunyai tujuan yang jelas dalam konsep mendidik anak diera digital seperti ini.
"Tidak hanya itu orang tua harus memperbanyak leterasi dalam mendidik anak."jelas Dr. Mira kepada peserta Parenting.
"Orang tua harus mau repot mendampingi anak belajar dalam pengunaan gadget, bukan yang penting anak diam dikasih gaget saja" tambahnya.
Apabila ada peraturan rumah atau aturan keluarga yang jelas, dan anak bisa dipahamkan dengan cara komunikasi yang tepat, maka orang tua dan anak bisa mengambil manfaat dari aneka informasi atau memanfaatkan aplikasi sebagai media pembelajaran selain di sekolah, untuk itu orangtua membutuhkan untuk meningkatkan berbagai pembekalan keterampilan dalam mengurus anak salah satunya dengan mengikuti kegiatan Parenting.
Orang tua murid adalah bagian dari suksesnya pendidikan, olehkarenanya difasilatsi dengan tiap bualan ada Pertemuan Wali Murid (PWM) dan parenting yang di adakan tiap semester. Untuk saat ini lulusan Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) ada yang masuk Fakultas Kedokteran, STAN, Hafidz Hafidahah dan bagi orang tua jangan kwatir anaknya sekolah di sekolah alam.
Direktur Sekolah Alam, Isni Murdiani menjelaskan, berbeda dengan kebanyakan lembaga pendidikan, di Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) tidak fokus pada akademis saja tapi ada 4 pilar yang diterapkan pada diri anak, mulai dari akhlak, logika berfikir ilmiah, leadership minimal memimpin dirinya sendiri hingga kewirausahaan yang nantinya bisa bertahan hidup setelah mereka dewasa.
Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) didirikan pada 2007 berawal dari ketidakpuasan dengan sistem pendidikan yang ada, mereka tidak hanya belajar konegtif saja tapi harus mengembalikan pada fitrah anak. Fitrah mereka bermain, berkomunikasi dengan temenya dan benda-benda di sekitarnya.
Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) mejadi lembaga pendidikan berbasis quran dan sunah, memanfaatkan alam sebagai guru buat anak-anak dengan beberapa misi membekali anak dengan dasar quran dan sunah yang kuat, kami juga membekali guru juga dengan menjalin kerja sama dengan orang tua, memberikan sarana belajar tidak hanya yang ada di sekolah tapi semua yang dialam sebagai sumber belajar.
"Isni Murdiani selaku Ungaran(SAUNG) menyampaikan utuk target pendaftaran tahun ini 2024/2025, Paud 12 anak, 1 rombel SD 15 anak dan SMP 10 anak." kata Isni Murdiani mengakiri. (Tasir)
