lognews.co.id - Kebiasaan mengisi baterai smartphone hingga 100% secara rutin ternyata mempercepat kerusakan baterai lithium-ion yang dipakai hampir semua gadget modern. Tegangan tinggi saat mencapai kapasitas penuh menekan sel kimia baterai, sementara panas berlebih dari pengisian semalaman menjadi musuh utama umur panjang baterai. Praktik ini bisa mengurangi kapasitas baterai hingga 20% dalam satu-dua tahun, membuat daya cepat habis.
Dampak Jangka Panjang pada Baterai Lithium-ion
Saat baterai 100%, tekanan kimiawi meningkat dan degradasi sel terjadi lebih cepat, terutama jika charger dibiarkan tersambung lama meski ada fitur otomatis. Panas yang dihasilkan memperburuk kondisi, karena suhu di atas 30°C merusak struktur baterai secara permanen. Pengguna sering tak sadar, tapi ini jadi penyebab utama baterai bocor atau bengkak.
Tips Merawat Baterai Gadget agar Awet Maksimal
- Cabut di 80-90%: Matikan charger saat baterai capai 90% untuk hindari tegangan ekstrem; idealnya jaga antara 20-80%.
- Hindari Panas Ekstrem: Jangan charge di bawah sinar matahari, selimut, atau saat pakai HP berat; simpan di suhu ruang 20-25°C.
- Gunakan Charger Asli: Hindari charger murah; isi secara rutin tapi jangan sampai habis total (di atas 5%).
- Kalibrasi Berkala: Sebulan sekali, kosongkan hingga rendah lalu isi penuh untuk seimbangkan sel baterai.
Terapkan kiat merawat baterai gadget ini segera untuk hemat biaya ganti baterai dan perpanjang usia smartphone hingga 3-5 tahun.
